Yusri juga meyakini jika segala hal dikerjakan secara bersama-sama, maka masalah tersebut akan mampu diselesaikan.
“Ke depannya kami masih akan mengupayakan untuk bisa menyalurkan bantuan lebih banyak lagi. Karena ini masalah kita bersama dan kami meyakini juga bisa ditangani kalau kita bersama-sama,” tandasnya.
Baca Juga: Untuk APD dan Pilkada Serentak, Walikota Balikpapan: Anggaran Kita Sudah Habis
Diketahui bahwa pada awal munculnya virus corona ini di Indonesia, masyarakat Indonesia langsung memborong masker dan hand sanitizer, sehingga dua benda ini menjadi sangat langka persediaannya di pasaran.
Tenaga medis pun sempat kesulitan untuk mendapatkan masker sebagai salah satu alat wajib pada saat bertugas.
Kemunculan APD untuk tenaga medis yang menangani corona pun sempat langka jumlahnya, meski demikian saat ini sudah banyak pihak yang membantu memproduksi dan menyalurkan APD dan alat medis lainnya bagi tenaga medis.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Sambangi Eiger yang Membuat Hazmat dan APD Lainnya