Diduga Mabuk, Sejumlah Remaja Menganiaya Supir Angkot Hingga Tewas

9 Juni 2020 01:00 WIB
Diduga Mabuk, Seorang Remaja Menganiaya Supir Angkot Hingga Tewas
Diduga Mabuk, Seorang Remaja Menganiaya Supir Angkot Hingga Tewas ( Sonora/ Gerard Mampuk)

Manado, Sonora.ID - Seorang sopir angkutan umum di Manado tewas usai menjadi korban penganiayaan sejumlah remaja yang diduga mabuk.

Kejadian penganiayaan tersebut terekam kamera cctv sebuah toko yang berada persih di depan kejadian perkara.

Melalui kamera cctv memperlihatkan dengan jelas bagaimana aksi penganiayaan tersebut terjadi.

Baca Juga: Lagi, Pihak Keluarga Menolak Jenazah PDP Covid-19 di Makamkan Dengan Prosedure Covid-19

Sejumlah remaja tiba-tiba menghentikan sebuah angkot dan melakukan penganiayaan terhadap sang supir.

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 08:24 di jalan Hasanudin, kelurahan Sindulang, Manado pada (6/6/2020) Sabtu.

Dalam rekaman video memperlihatkan para pelaku yang bergantian melakukan penganiayaan bahkan hingga menusuk korban yang masih berada di balik kemudi.

Baca Juga: Ganjil Genap Untuk Motor Tidak Akan Berlaku Di Jakarta, Jika...

Akibat aksi penganiayaan tersebut, korban pun langsung meninggal dilokasi kejadian.

Korban meninggal dunia dengan sejumlah luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya seperti leher dan lengan kanan.

Usai melakukan aksinya para pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Pemprov Riau Menerima Bantuan 333 Unit APD dari OJK, Ketua: Maaf Terlambat

Melalui bukti rekaman CCTV Tim Macan Polresta Manado langsung memburu para pelaku penganiayaan tersebut.

Kini satu pelaku penusukan menyerahkan diri ke Polsek Singkil sedangkan pelaku lainnya diringkus di wilayah Kombos Timur.

Ipda Bintang Yudha Gama Kanit Macan Polresta Manado mengatakan dari hasil penyidikan dan penyelidikan penganiayaan tersebut terjadi lantaran para pelaku tersinggung karena korban memainkan gas saat melintas di depan mereka.

Baca Juga: 26 Sopir Asal Luar Bali Diamankan Tim Gabungan Satgas Covid-19

Para pelaku yang baru selesai pesta miras langsung mengejar korban dengan sepeda motor dan berujung pada penusukan korban hingga tewas.

" Untuk motif sendiri karena adanya tersinggung, karena korban memainkan gas saat para pelaku melintas di depannya,"tutur Ipda Bintang Yudha Gama Kanit Macan Polresta Manado

Selain dua tersangka utama, petugas juga telah mengamankan dua tersangka lain yang turut terlibat dalam kasus pembunuhan ini.

Baca Juga: 3 Orang yang Merupakan Satu Keluarga di Gianyar Positif Covid-19

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm