Makassar, Sonora.ID - Tim Ahli Data dan Epidemologi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel mengklaim kemampuan laboratorium kesehatan di Sulsel dalam melakukan tes PCR melampaui nasional hingga dua kali lipat.
Hal itu disampaikan Ahli Epidemologi dan Guru Besar FKM Unhas Ridwan Amiruddin kepada smart fm belum lama ini.
Ia menyebut, tes PCR laboratorium keseharan Sulsel mampu memeriksa 60 sampel per satu juta penduduk.
Baca Juga: Lagi, Pihak Keluarga Menolak Jenazah PDP Covid-19 di Makamkan Dengan Prosedure Covid-19
Sedangkan laboratorium nasional hanya 30 sampel persatu juta penduduk.
Menurutnya, optimalisasi tes PCR di Sulsel melibatkan tujuh laboratorium yakni BBLK Makassar, Laboratorium RS Wahidin, Laboratorium RS Unhas, Laboratorium BPOM Makassar, Laboratorium BTKL Makassar, Laboratoriun Bb veteriner Kabupaten Maros, dan Labkesda Kabupaten Soppeng.
"Kami memiliki kemampaun testing yang cukup besar. Dalam satu hari ini kita mampu melakukan testing, kurang lebih 800," kata Ridwan Amiruddin.
Baca Juga: Diduga Mabuk, Sejumlah Remaja Menganiaya Supir Angkot Hingga Tewas
Hal senada juga dikatakan Dosen Epidemologi FKM Unhas, Ashariadi. Ia menjelaskan, dengan banyaknya tes yang dilakukan, kemampuan untuk mendapatkan kasus juga lebih besar.
"Tetapi itu bukan berarti tidak bagus. Berarti kita on the track, bahwa penyakit ini harus tes lebih banyak, temukan mereka yang positif dan isolasi, sehingga penularan bisa kita kurangi," terangnya.
Sementara, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyampaikan, kemampuan tes ini dapat mempercepat hasil dan status Covid.
Dengan demikian, dapat cepat dilakukan tindakan, termasuk pemakaman pasien yang belakangan menjadi polemik.
Baca Juga: Pelaku Pembobolan Data Indentitas Kartu Perdana Berhasil Diringkus