1. Prabowo Subianto(Mei 14,1 persen; Februari 22,2 persen)
2. Ganjar Pranowo (Mei 11,8 persen; Februari 9,1 persen)
3. Anies Baswedan (Mei 10,4 persen; Februari 12,1 persen)
4. Ridwan Kamil (Mei 7,7 persen; Februari 3,8 persen)
5. Sandiaga Uno (Mei 6 persen; Februari 9,5 persen)
6. Agus Harimurti Yudhyono (Mei 4,8 persen; Februari 6,5 persen)
7. Khofifah Indar Parawansa (Mei 4,3 persen; Februari 5,7 persen)
8. Mahfud MD (Mei 3,3 persen; Februari 3,8 persen)
9. Gatot Nurmantyo (Mei 1,7 persen; Februari 2,2 persen)
10. Erick Thohir (Mei 1,6 persen; Februari 1,9 persen)
11. Puan Maharani (Mei 0,8 persen; Februari 1,4 persen)
12. Tito Karnavian (Mei 0,6 persen; Februari 0,8 persen)
13. Budi Gunawan (Mei 0,4 persen; Februari 0,4 persen)
14. Muhaimin Iskandar (Mei 0 persen; Februari 0,3 persen)
Untuk diketahui, survei ini mengunakan metode kontak telepon dengan margin of error kurang lebih dari 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Jelang Penetapan Skenario New Normal, Ganjar Pranowo: Jawa Tengah Belum Siap
Adapun responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab mengalami peningkatan dari 20,3 persen pada Februari 2020 menjadi 32,3 persen pada Mei 2020.
Dari sekitar 1.200 responden yang disurvei pada 16-18 Mei 2020, elektabilitas Prabowo mengalami penurunan.
Pada Februari 2020 saja, ia mendapatkan elektabilitas 22,2 persen, namun kali ini hanya mencapai 14,1 persen.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Pranowo Jadi Pengganti Jokowi di Pilpres 2024?