IDI Makassar Sesalkan Tudingan Paramedis dan Rumah Sakit Cari Untung

10 Juni 2020 07:30 WIB
Logo Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Logo Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ( IDI)

Pihaknya pun menegaskan, pihaknya tidak akan mengambil pasien jika berdasarkan pemeriksaan hasilnya negatif.

Namun apabila pasien bersangkutan ternyata positif, maka penularan akan terjadi jika tidak ditangani sesuai protokol Covid-19.

"Kenyataannya tidak ada sampai sekarang masuk dana ke rumah sakit. Tidak ada, gaji semata. Tidak ada yang masuk dana Rp400 triliun yang dijanjikan pemerintah ke rumah sakit. Tanya ke ketua Persi (Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia)," tegasnya.

Baca Juga: Ketua IDI Palembang: “Data Dinas Kesehatan 98 % Ruang Covid Terisi”

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Ichsan Mustari yang juga juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel. 

Ichsan menegaskan, tuduhan tersebut merupakan berita bohong yang tidak patut untuk dipercaya. Ia pun membenarkan jika pemerintah hingga kini belum membayar biaya rumah sakit, khususnya yang menangani pasien covid-19.  Sebab pembayaran harus melalui beberapa proses. 

Baca Juga: Gandeng IDI, Pemkot Bali Gelar Swab Test Masal PMI di Rumah Singgah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm