Palembang, Sonora.ID - Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 M beberapa pekan lalu memang sudah berakhir, namun banyak sekali tradisi perayaan Idul Fitri yang sulit sekali dilupakan yakni tradisi berkumpul bersama seluruh anggota keluarga.
Selain itu, hal yang istimewa saat perayaan momen lebaran di Indonesia yakni sajian berbagai hidangan lezat di setiap rumah-rumah. Mulai dari gulai, opor ayam, dan masih banyak lagi makanan yang tersedia di meja makan untuk disantap bersama keluarga dan kerabat dekat.
Namun tahukah anda, bahwa makanan yang sering kita santap saat lebaran kemarin seperti gulai dan jenis-jenis makanan yang dimasak dengan minyak dan santan tidak baik untuk kesehatan. Hal ini karena, minyak dan santan mengandung lemak jenuh atau lemak jahat yang tinggi.
Dokter Umum Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, dr. Hesti Dwi Handayani menjelaskan dampak negatif apabila konsumsi secara berlebih makanan yang mengandung lemak salah satunya adalah semakin besarnya kadar kolestrol dalam tubuh akibat penumpukan lemak.
Baca Juga: Hati-hati, Bau Ini Dianggap Jadi Pertanda Virus Corona Ada di Sekitar Anda
Meskipun demikian, lanjut dr. Hesti, kolesterol tidak selalu memberikan dampak buruk untuk tubuh. Sebab, komponen ini pun dibagi menjadi beberapa jenis. Karena pembagian inilah kemudian muncul istilah kolesterol jahat dan kolesterol baik. Lebih lengkap, berikut ini jenis-jenis kolesterol yang ada di tubuh kita.
1. Kolestrol Jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL)
LDL adalah jenis kolesterol yang selama ini kita kenal, yaitu kolesterol jahat. LDL merupakan kolesterol yang bisa menumpuk di pembuluh darah, menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan aliran darah dari maupun ke jantung menjadi terganggu dan meningkatkan risiko serangan jantung serta stroke.
Adapun jenis makanan yang mengandung kolesterol jahat diantaranya telur puyuh, cumi-cumi dan kuning telur ayam.