Hal itu dikarenakan, mengambil paksa jenazah adalah tindakan beresiko bagi warga dan bisa menjadi potensi penyebaran jika penanganan tidak melalui protap oleh tenaga kesehatan.
Menurutnya, Covid-19 adalah bencana yang dirasakan oleh seluruh dunia. Pemerintah pun berupaya bekerja keras dalam menekan angka penyebaran.
Apalagi Covid-19, kata dia, bukan hanya mempengaruhi faktor kesehatan. Namun juga ekonomi. Banyaknya masyarakat yang kehilangan penghasilan ataupun pekerjaan.
"Kami kira tak ada pihak yang merasa senang dengan kondisi ini, semua ingin bencana segera berlalu," katanya
Di balik masalah ekonomi, lanjutnya, situasi sulit yang saat ini dialami adalah masalah sosial.
"Banyak dari kita tak bisa bertemu keluarga selama berbulan-bulan, itu terasa saat perayaan Idulfitri kemarin," tuturnya.
Baca Juga: Jadi Klaster Baru, Luwu Timur Sumbang Ratusan Kasus Positif Covid-19 di Sulsel