Warga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Wagub Sulsel Minta Pemerintah Kota dan Kabupaten Masifkan Sosialisasi

11 Juni 2020 09:50 WIB
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman ( Sonora/Dian Mega S)

Hal itu dikarenakan, mengambil paksa jenazah adalah tindakan beresiko bagi warga dan bisa menjadi potensi penyebaran jika penanganan tidak melalui protap oleh tenaga kesehatan.

Menurutnya, Covid-19 adalah bencana yang dirasakan oleh seluruh dunia. Pemerintah pun berupaya bekerja keras dalam menekan angka penyebaran.

Apalagi Covid-19, kata dia, bukan hanya mempengaruhi faktor kesehatan. Namun juga ekonomi. Banyaknya masyarakat yang kehilangan penghasilan ataupun pekerjaan.

Baca Juga: Kisah Penggali Kubur Jenazah Positif Covid-19 di Sumsel, Takut Beresiko Jadi Carrier & Habiskan Waktu Lebih Banyak di TPU

"Kami kira tak ada pihak yang merasa senang  dengan kondisi ini, semua ingin bencana segera berlalu," katanya

Di balik masalah ekonomi, lanjutnya, situasi sulit yang saat ini dialami adalah masalah sosial.

"Banyak dari kita tak bisa bertemu keluarga selama berbulan-bulan, itu terasa saat perayaan Idulfitri kemarin," tuturnya.

Baca Juga: Jadi Klaster Baru, Luwu Timur Sumbang Ratusan Kasus Positif Covid-19 di Sulsel

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm