“Masing masing merek punya punya zat aditif yang berbeda beda, bisa membuat sludge (lumpur) kalau dicampur campur,” ujar Bambang, dikutip dari Kompas.com, (6/6/2020).
Ia menjelaskan, lumpur tersebut disebabkan oleh penggantian pelumas di dalam ruang mesin yang menyisakan pelumas lama tidak bisa keluar.
Baca Juga: Cegah Kerusakan, Ini Waktu Yang Tepat Ganti Oli Gardan di Motor Matic
Kemudian, ketika jantung pacu kendaraan diisi dengan jenis pelumas yang berbeda merek bisa menyebabkan sludge atau lumpur mesin.
“Saat penggantian masih ada sisa oli, itu yang menjadikan munculnya sludge,” ujarnya.
Oleh karena itu, sebaiknya para pemilik kendaraan tidak mengganti-ganti merek oli atau pelumas kendaraan ketika melakukan penggantian oli mesin tiap bulannya agar mesin lebih terjaga.
Baca Juga: Telat Ganti Oli Gardan Motor Matic, Bisa Rugi Ratusan Ribu Rupiah