Makassar, Sonora.ID - PT Huadi Nickel Alloy Indonesia menyerahkan bantuan kepada Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel, Nurdin Abdullah, di Rujab Gubernur, Jalan Jendral Sudirman Makassar.
Manager GA PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, Lily Dewi Candinegara, menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa masker medis N95 10.000 pcs, kecamata safety googles 2.500 pcs, dan pakaian APD 2.500 lembar.
"Ini sebenarnya penyerahan gelombang kedua. Yang pertama kita sudah kasih 20.000 medical masker, kemudian untuk kali ini kita menyerahkan 10.000 masker KN95, 2.500 baju hasmat," ungkap Lily.
Baca Juga: Pemkot Bandung Terima Bantuan Sembako dan APD dari Bank Indonesia
Pihaknya berharap semua bantuan bisa bermanfaat, khususnya bagi rumah sakit yang menangani PDP maupun positif.
"Semoga perhatian kita ini memang benar-benar bisa dimanfaatkan, khususnya yang PDP, untuk mencegah penyebaran di petugas medis dan sebagainya," jelasnya.
Pihaknya mempercayai penuh gugus tugas mengenai keakuratan data, berapa kebutuhan masing-masing rumah sakit penanganan Covid-19 Sulsel.
Baca Juga: Pemprov Riau Menerima Bantuan 333 Unit APD dari OJK, Ketua: Maaf Terlambat
"Kami yakin provinsi kan sudah punya gugus tugas, otomatis kebutuhan-kebutuhan untuk beberapa rumah sakit pasti lebih aktual di gugus tugas. Jadi kami berharap bahwa itu memang bisa tepat guna, efektif ke yang benar-benar membutuhkan," ujarnya.
Adapun jumlah keseluruhan nilai bantuan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia kepada Gugus Tugas Covid-19 Sulsel mulai dari gelombang pertama dan kedua, mencapai Rp 1,8 miliar.
Baca Juga: Untuk APD dan Pilkada Serentak, Walikota Balikpapan: Anggaran Kita Sudah Habis
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari PT Huadi Nickel Alloy Indonesia.
"Kita sangat bersyukur dan terimakasih kepada PT Huadi sudah membantu kita di gugus tugas Sulsel," tutur Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah juga merasa sangat terbantu, karena bantuan terus mengalir sampai saat ini.
"Jujur ini bantuan sangat membantu meringankan beban APBD kita," tutupnya.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Sambangi Eiger yang Membuat Hazmat dan APD Lainnya