Bisa Sentuh Jutaan, Komisi IX DPR: Jangan Sampai Biaya Tes PCR Bebani Rakyat

12 Juni 2020 10:50 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo ( DPR RI)

Sehingga ia menyarankan agar pemerintah lebih memprioritaskan pengadaan laboratorium PCR di semua RS di Indonesia.

Diketahui, rapid test dan PCR menjadi salah syarat bagi masyarakat yang ingin berpergian jarak jauh menggunakan moda transportasi umum seperti pesawat, kereta api, bus dan kapal.

Menhub Budi Karya dalam keterangannya pada Selasa (9/6/2020) mengatakan calon penumpang domestik tidak perlu memiliki hasil tes PCR, melainkan dengan rapid test saja.

Baca Juga: Marak Penolakan Rapid Test, Camat dan Lurah di Makassar Terancam Dicopot

Meski begitu, Rahmad meyakinkan jika masih banyak masyarakat yang merasa keberatan dengan patokan biaya dari tes tersebut.

"Syarat itu dirasa memberatkan karena rumah sakit yang menyediakan layanan rapid dan PCR/swab tes mematok harga fantastis. Untuk bisa mengakses layanan itu harus merogoh kocek mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 3,2 juta. Aturan  terbang yang mengharuskan syarat tes PCR tersebut akhirnya dilonggarkan," kata Rahmad.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komisi IX DPR: Biaya Tes PCR Jangan Sampai Bebani Rakyat.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm