Sonora.ID – Belakangan ini, selama pandemi Covid-19 banyak orang yang menghabiskan kegiatannya untuk berolahraga dan mencari hobi baru. Salah satunya adalah bersepeda.

Bagi beberapa orang, mungkin bersepeda sudah menjadi hobi sejak lama. Namun ada beberapa orang juga yang baru memiliki hobi bersepeda baru-baru ini.

Penjualan sepeda akhir-akhir ini juga meningkat, seperti yang diungkapkan oleh Head of Marcomm Polygon Bikes Indonesia, Yunike Maris.

Baca Juga: Tak Hanya Mobil, Kini Sepeda Motor Juga Kena Ganjil Genap di Jakarta

Bagi Anda yang mulai tertarik untuk mencoba bersepeda, perhatikan lah 6 hal berikut yang harus diketahui oleh pemula:

Pilih sepeda yang tepat

Tentu saja Anda harus memilih sepeda yang tepat untuk Anda. Anda harus mengetahui medan yang akan Anda lalui.

Sepeda yang umum digunakan biasanya adalah sepeda yang ringan dengan ban yang ramping dan geometri pengendaraan yang efisian. Cocok untuk di jalur sepeda yang beraspal dan jalan kota.

Baca Juga: Ditpamobvit Polda DIY Sosialisasikan Kebijakan New Normal di Beberapa Titik Jalan Protokol Yogyakarta

Selain itu, ukuran juga harus diperhatikan, jangan sampai sepeda Anda terlalu kecil atau terlalu besar.

Selanjutnya, pilih sepeda yang sesuai dengan anggaran dan gaya bersepeda Anda. Apakah Anda akan melakukan perjalanan biasa di akhir pekan? Apakah Anda ingin menggunakan sepeda untuk berolahraga? Apakah Anda berencana untuk akhirnya melakukan perjalanan jarak jauh?

Persiapan sebelum bersepeda

Persiapan yang harus Anda siapkan seperti helm sepeda yang baru yang tentunya memenuhi standar keselamatan, jadi cobalah semuanya dan pilih yang paling sesuai dengan kepala, dan gaya serta anggaran yang Anda miliki.

Pakaian khusus bersepeda yakni jersey, celana pendek bib yang serasi atau celana pendek sepeda, dan kaus kaki lebih aerodinamis dan nyaman pada sepeda daripada pakaian atletik lainnya.

Bahan tersebut akan menyerap keringat dan membantumu mengatur suhu tubuh, potongan yang pas juga akan mengurangi gesekan; dan bantalan yang empuk (chamois) akan melindungi area sensitif dari getaran jalan.

Baca Juga: Tempuh Jarak 257 Kilometer, Kapolda Kalbar Patroli Jarak Jauh Menggunakan Sepeda Motor Untuk Tinjau Kamtibnas Tiga Daerah

Barang-barang penting lainnya termasuk beberapa alat (tuas ban, pompa mini, tabung cadangan, dan multi-alat) dan satu atau dua botol air. Anda juga dapat memilih monitor bersepeda, yang berguna untuk melacak jarak tempuh dan menavigasi rute.

Kebiasaan

Beberapa perjalanan pertama mungkin akan sulit, tubuh akan menyesuaikan diri dengan tekanan dari aktivitas yang baru.

Tapi seperti semua hal dalam hidup, kemajuan nyata dibuat ketika Anda tetap melakukannya secara konsisten dan untuk jangka panjang.

Baca Juga: Bersepeda Semakin Diminati, Berikut Tips Dasar Bagi Pemula untuk Bergowes

Tetap jaga keamanan

Selain menggunakan helm, selama pandemi Covid-19 ini disarankan untuk berkegiatan dengan mengenakan masker yang berbahan kain.

Saat mengendarai sendirian, selalu bawa alat multi dasar, kartu identitas, uang tunai, dan ponsel untuk menghubungi orang terdekat jika terjadi keadaan darurat.

Selalu patuhi undang-undang lalu lintas setempat saat bersepeda, ini termasuk berhenti di semua rambu berhenti dan lampu merah (bahkan dalam perjalanan kelompok), dan menggunakan sinyal tangan yang tepat saat membuat lajur berubah atau berbelok.

Baca Juga: Bersepeda di Tengah Pandemi? Gak Masalah Kok, Simak Tips Berikut!

Juga, selalu waspada akan keadaan lingkungan diskitarmu untuk antisipasi jika ada pengemudi atau orang jalan yang tidak memperhatikan.

Sebaiknya tidak menggunakan headphone atau headset selama mengendarai sepeda. Jika membutuhkan musik, kamu bisa gunakan pengeras suara bluetooth kecil dan simpan di dalam saku atau tempat botol air.