Sonora.ID - Forum orang tua murid SMP menyampaikan keberatannya terhadap sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini.
Salah satunya mengenai sistem jalur zonasi yang diakui para orang tua justru tidak melihat jarak atau nilai para siswa, melainkan usia, dimulai dari usia tertua terlebih dahulu kemudian usia termuda.
Aturan tersebut tercantum dalam surat keputusan kepala dinas pendidikan provinsi DKI Jakarta no 501 tahun 2020.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal
Proses seleksi jalur zonasi dalam hal jumlah calon peserta didik baru yg mendaftar dalam zonasi melebihi daya tampung maka dilakukan seleksi berdasarkan 3 kriteria, pertama usia tertua ke usia termuda, urutan pilihan sekolah dan waktu mendaftar.
Forum Orang Tua Murid (FOTM) mengadukan hal tersebut kepada komisi E DPRD DKI Jakarta yang meliputi bidang pendidikan anggota komisi E Basri Baco menerima aduan tersebut dan berjanji akan menyampaikannya dalam rapat bersama dinas pendidikan DKI Jakarta.
Selain itu Basri Baco juga meminta Disdik DKI mengevaluasi PPDB terkait usia dan mengembalikan pada zonasi dan nilai peserta didik.
Baca Juga: Jelang New Normal Life, Anies Baswedan Lakukan Kunjungan Ke Pusat Perbelanjaan di Jakarta
"Nilai ya rapot nilai UAN itu dilombakan masih fair. Tapi kalo umur dilombakan nah itu gk fair, itu gak adil. Apalagi kebijakan penentuan umur itu jadi patokan utama diujung-ujung PPDB ini juga lebih tidak fair. Kita sih berharap supaya dievaluasi. Ini dievaluasi, faktor umur itu dievaluasi tetap kembali kepada zonasi dan kepada nilai anak peserta didik," tutur Basri Baco
Dalam hal ini Basri Baco menegaskan kepada para Dinas Pendidikan di DKI Jakarta untuk menerapkan sistem PPDB yang seadil-adilnya untuk masyarakat sekitar.
Baca Juga: Diduga Melanggar Netralitas ASN, Keponakan Mentan Diperiksa Inspektorat Sulsel
"Dari DPRD gimana? Kita belum selesai ini karena dibreak, pasti kita minta dievaluasi. Kita minta dievaluasi yg harus sesuai dengan adil intinya adil. Intinya adil dan bisa diterima oleh masyarakat," tegas Basri Baco.
Sebelumnya FOTM juga telah mengadukan hal tersebut kepada Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan diakui para orang tua telah mendapatkan respon positif.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengatakan akan mengundang forum para orang tua murid untuk bisa hadir dalam rapat.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal