Langkah ini menurut Dewa Rai untuk mempercepat pemutusan penularan covid 19, sehingga nantinya masyarakat bisa lebih cepat produktif dan aman di masa pandemi covid 19.
Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan.
Peningkatan kasus akibat transmisi lokal belakangan ini menunjukkan tren semakin meningkat.
Hal ini memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sugguh masyarakat.
"Kasus saat ini didominasi transmisi lokal, oleh karena itu diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi untuk mencegahnya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Kekuatan penemuan kasus dapat dimaksimalkan, selain itu kami mengimbau untuk tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan," kata Dewa Rai mengingatkan.
Baca Juga: Kapolda Bali Irjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose, Audiensi Dengan Kajati Bali
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar belakangan ini terus meningkat.
Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 174 kasus positif.
Rincianya adalah 80 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 92 orang masih dalam perawatan.
Hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 881 kasus, namun 417 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 464 OTG.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 308 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 270, sehingga masih tersisa 38 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 89 kasus, namun 32 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 57 yang berstatus PDP.