Semarang, Sonora.ID - Kurang lebih 3 bulan lamanya Candi Borobudur ditutup karena pandemi Covid-19.
Tak lama lagi Candi Borobudur sudah dapat dikunjungi kembali oleh para wisatawan dengan keadaan yang berbeda.
Sebab, para pengunjung harus menaati segala protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Sebelum masuk ke kawasan Candi, wisatawan diwajibkan mengenakan masker, mencuci tangan,masuk ke bilik disinfektan, dan mengukur suhu tubuh yang dilakukan oleh tim medis.
Untuk wisatawan yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius, akan langsung dibawa oleh tim kesehatan.
Jaga jarak juga diterapkan mulai dari pintu masuk hingga ke kawasan candi.
Selama masih di masa pandemi Covid-19 dan di masa new normal nantinya, jumlah wisatawan di Candi Borobudur akan dibatasi.
Hanya sekitar 20 persen wisatawan yang diperbolehkan berada di dalam lokasi candi dari jumlah pengunjung per hari.
Baca Juga: Bersepeda Semakin Diminati, Berikut Tips Dasar Bagi Pemula untuk Bergowes
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyerahkan sepenuhnya persiapan pembukaan wisata Candi Borobudur untuk wisata kepada pengelola, tentunya dengan syarat mentaati protokol kesehatan.
Bagi Anda yang sudah rindu travelling atau berwisata di era new normal nanti, ada tips aman nih untuk Anda, di antaranya:
Harus dalam kondisi fit
Sebelum berlibur pastikan tubuh dalam kondisi sehat.
Jangan sampai tubuh mengalami gangguan kesehatan saat bepergian ke tempat wisata.
Sebelum berangkat liburan, alangkah baiknya jika melihat kesiapan kondisi tubuh terlebih dahulu.
Jika perlu, Anda bisa mengikuti rapid test atau swab secara mandiri.
Hasil tes ini nantinya bisa kamu bawa saat liburan untuk berjaga-jaga.
Apalagi ada beberapa destinasi wisata yang mewajibkan pengunjung untuk membawa surat bebas Covid-19.
Baca Juga: Swalayan Jadi Klaster Baru di Semarang, Ikuti 8 Tips Aman Belanja Saat Covid-19
Beli tiket dan check-in online
Jika Anda hendak menggunakan transportasi umum, belilah tiket dan check-in secara online.
Dengan cara ini Anda bisa mengurangi kontak fisik dengan orang lain.
Selalu menggunakan masker
Masker digunakan untuk mengurangi risiko tertular Covid-19.
Selalu menggunakan masker di mana pun berada, terutama di tempat umum.
Meskipun dalam kondisi sehat, Anda bisa saja menjadi 'carrier' dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).
Pastikan membawa Hygiene Kit
Memasuki era new normal, hygiene kit bisa menjadi senjata dan wajib di bawa ke mana-mana.
Isi dari hygiene kit bisa berupa hand sanitizer, disinfektan spray, tisu basah, tisu kering, sabun cair, hingga masker cadangan.
Baca Juga: Makin Digandrungi, Simak 7 Tips Ikut Virtual Tour Saat Pandemi
Usahakan membawa bekal sendiri
Usahakan selalu membawa bekal makanan dan minuman sendiri jika ingin liburan atau membawa perlengkapan makanan sendiri agar aman dan sehat.
Setelahnya jangan lupa cuci bersih.
Solo traveling atau staycation
Memasuki era new normal tidak ada salahnya untuk mencoba solo traveling atau staycation.
Keduanya dapat mengurangi kontak fisik dengan orang lain.
Pastikan menjaga jarak dan hindari kerumunan
Tidak semua daerah bisa menerapkan new normal di wilayahnya.
Untuk itu, pilih lokasi atau tempat liburan yang benar-benar siap untuk kebijakan baru tersebut.
Setelah memilih destinasi yang cocok, pastikan agar tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan saat tiba di lokasi.
Karena menjauh dari keramaian, hal tersebut juga bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk menjelajah spot-spot yang eksotis di kawasan wisata yang dituju.
Baca Juga: Diperbolehkan, Ini Tips Aman Berolahraga Outdoor Selama Pandemi