Sonora.ID - Salah satu hal yang akan dialami oleh manusia pada umumnya adalah kematian.
Kematian manusia sendiri tidak ada yang dapat menafsirkannya dan tidak ada yang mengetahuinya.
Mereka yang telah wafat biasanya akan mendapatkan prosesi pemakaman dan diantarkan oleh anggota keluarga ke tempat peristirahatan yang terakhir.
Baca Juga: Dilanda Pandemi, Gubernur Sumsel: Ekonomi Sumsel Belum Tergoyah
Namun siapa sangka keempat orang ini mengalami hal yang tak lazim usai berada di tempat peristirahatan terakhir.
Kisah keempat manusia ini sempat menggegerkan masyarakat dunia pasalnya mereka merupakan manusia yang diketahui bangkit dari kubur.
Siapa sajakah mereka? berikut ulasan selengkapnya mengenai 4 manusia yang menggegerkan dunia karena bangkit dari kubur.
Baca Juga: Masuki Musim Kemarau, 10 Kota/Kabupaten di Palembang Ini Rawan Karhutla
1. Jeritan Kubur
Pengalaman bangkit dari kubur dialami oleh seorang wanita bernama Neysi Perez kala dirinya berusia 16 tahun.
Hal ini bermula ketiak Rudy Gonzales mendengar terikan minta tolong dari dalam tanah kubur.
Tak berfikir panjang Rudy Gonzales langsung menggali makam istrinya, Neysi Perez, yang dimakamkan dalam gaun pernikahannya di Honduras pada 2015.
Baca Juga: Masuki Musim Kemarau, 10 Kota/Kabupaten di Palembang Ini Rawan Karhutla
Dilansir dari Primer Impacto, via Tribunnews.com kala dirinya meletakan tangannya di tanah makam sang istri dirinya seolah mendengarkan teriakan minta tolong.
"Ketika saya meletakkan tangan saya di kuburnya saya bisa mendengar suara-suara di dalam. Saya mendengar suara gedoran, lalu saya mendengar suara. Dia berteriak minta tolong." tutur Rudy
Hal tersebut terjadi kala Rudy mengunjungi makamnya selepas satu hari istrinya di kuburkan.
“Sudah sehari sejak kami menguburkannya. Saya tidak bisa mempercayainya. Saya sangat gembira, penuh harapan," katanya kala itu.
Keluarga bergegas mengeluarkan wanita yang diketahui tengah hamil 3 bulan.
Baca Juga: Donasi Lawan Covid-19, Karyawan TelkomGroup Regional 7 Kumpulkan Uang Rp500 Juta
Mereka dilaporkan menemukannya memar di jari-jarinya dan gelas penglihatan peti mati pecah dengan tubuhnya yang masih hangat.
Keluarga Neysi segera membawanya ke rumah sakit, tetapi saat itu sudah terlambat dan dia tidak bisa dihidupkan kembali.
Dia kemudian dimakamkan kembali di Pemakaman Umum La Entrada yang sama.
Baca Juga: Pemkab Bantaeng Terima Bantuan Dana Tanggap Darurat dan Rekonstruksi Banjir Senilai Rp16 Miliar
"Kami semua sangat bahagia. Setelah dinyatakan mati untuk waktu yang lama, semua orang mengatakan bahwa ia hidup kembali. Kami semua sangat bahagia. Saya pikir saya akan mendapatkan anak perempuan saya kembali," kata sang ibu, Maria Gutierrez.
Neysi dinyatakan meninggal setelah menderita serangan panik, tetapi keluarganya percaya dia dirasuki oleh roh jahat.
2. Bangkit Dari Kubur Usai 11 Hari Dimakamkan
Seorang wanita bernama Rosangela ditemukan masih dalam keadaan bernyawa kala dirinya dinyatrakan meninggal sejak 11 hari lalu.
Rosangela Almeida adalah seorang wanita berkebangsaan Brazil.
Wanita tersebut dinyatakan meninggal oleh petugas medis usai mengalami syok septik setelah 2 kali penangkapan jantung pada 28 Januari 2018 lalu.
Baca Juga: 201 ABK Di Pelabuhan Serangan Jalani Rapid Test, Hasilnya 1 Orang Reaktif Covid-19
Hal ini bermula kala salah satu anggota keluarga mendengar suara erangan dari dalam balik kubur Rosangela Almeida.
Mulanya Natalina Silva mengira bahwa hal tersebut hanya gurauan anak-anak saja.
"Ketika saya tiba di sana, saya mendengarnya mengenai bagian dalam. Kemudian saya pikir itu adalah permainan para pemain lelaki, bahwa anak-anak lelaki hanya tinggal di sini (di kuburan) bermain. Kemudian dia mengerang dua kali, dengan kedua erangan dia berhenti," ungkapnya.
Namun setelah mendengarkan lebih jelas dirinya percaya Rosangela Almeida masih hidup dan menggali kuburnya kembali.
Kala kubur Rosangela Almeida dibongkar anggota keluarganya menemukan tubuh wanita 37 tahun tersebut dalam kondisi memar dan kuku kukunya patah.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Siapa yang Akan Anda Tolong Terlebih Dahulu?
Bahkan tangannya terlihat terluka hal ini diketahui bahwa selam ini Rosangela berusaha membuka peti dan mencari pertolongan.
3. Dikubur Selama 6 Jam
Sepasang suami istri dari India menyatakan mendengar suara tangisan bayi dari balik pemakaman.
Hal tersebut terjadi usai mereka menguburkan mayat anak mereka, mendengar suara tangisan bayi semakin keras sepasang pasutri tersebut segera melakukan penggalian dilokasi tangisan bayi.
Majalah People melaporkan bayi itu telah dikubur sekitar enam jam sebelum dia ditemukan pada Oktober 2019.
Baca Juga: Masuki Musim Kemarau, 10 Kota/Kabupaten di Palembang Ini Rawan Karhutla
Setelah dibawa keluar dari pot tanah, ia dibawa ke rumah sakit di mana ia ditempatkan dalam perawatan intensif dengan ventilator, lapor CNN.
Pada bulan Desember dilaporkan oleh BBC , bayi itu telah pulih dan baik-baik saja.
Para dokter terkejut melihat bagaimana bayi itu selamat dari kejadian itu dan para ahli mengatakan dia mungkin akan mati seandainya dia digali satu jam kemudian.
4. Mayat Bangun Saat Prosesi Doa
Seorang lelaki paruh baya menggegerkan publik usai dirinya bangun dari kematian.
Pria tersebut diketahui bernama Walter William yang berusia 78 tahun itu dinyatakan meninggal dan persiapan pemakaman telah dimulai.
Koroner Dexter Howard mengklaim 'tidak ada denyut nadi, ia tidak bernyawa' dan mulai mengurus dokumen sebelum mentransfer Mr Williams ke dalam kantong mayat, menurut CNN.
Namun saat keluarga hendak memakamkannya ke tempat teristirahan terakhir William bangun dari kematiannya.
Baca Juga: Urutan Golongan Darah yang Memiliki Kesempatan Berumur Panjang
Putrinya mengaku senang karena sang ayah ternyata masih diberikan kehidupan dan nafas yang kedua.
"Saya tidak tahu berapa lama lagi dia akan memberkati kita dan memberkati kita dengan kehadirannya, tetapi haleluya, kita berterima kasih kepada-Nya sekarang!"ungkap putri William
Namun sayangnya, umur Tuan Williams tidak panjang, pasalnya pria 78 tahun tersebut dikabarakan meninggal 'kembali' kala dua minggu setelah peristiwa kebangkitannya dari kematian itu.
Baca Juga: Tanggapi Istilah 'Transisi', Herman Daru Pastikan Sumsel Sedang Menuju New Normal