Sonora.ID - Salah satu bidang yang terdampak dari wabah virus corona ini adalah bidang pendidikan, termasuk di dalamnya adalah perguruan tinggi.

Bahkan hingga saat ini, secara tegas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim masih melarang adanya perkuliahan secara tatap muka.

Pihaknya menegaskan bahwa proses pembelajaran di perguruan tinggi pada semua zona, bahkan zona hujau sekalipun, wajib dilaksanakan secara online hingga ada kebijakan lebih lanjut.

Baca Juga: Akibat Wabah Corona, Komisi X Sepakat UN Tahun Ini Ditiadakan

Nadiem menyatakan bahwa keselamatan adalah yang nomor satu, maka kebijakan kuliah online ini masih harus dijalankan.

“Sampai saat ini belum berubah, jadi masih melakukan secara daring. Itu adalah keputusan dari Kemendikbud saat ini,” ungkapnya dalam konferensi video yang diadakan pada 15 Juni 2020 lalu.

Dalam kesempatan yang sama, pihaknya menyatakan, meski saat ini pembelajaran dilakukan secara online, namun tahun ajaran baru untuk perguruan tinggi tetap dimulai pada bulan Agustus 2020 mendatang.

Baca Juga: Ainun Na'im Minta Pejabat Kemendikbud & Rektor Yang Baru Dilantik, Agar Segera Berkoordinasi untuk Sambut New Normal

Sedangkan untuk tahun akademik pendidikan tinggi keagamaan baru akan menyusul pada bulan September 2020, dan masih harus dilakukan secara online untuk semua zona.

Di balik keputusan tersebut, Nadiem menjelaskan bahwa universitas memang memiliki potensi mengadopsi pembelajaran jarak jauh lebih mudah ketimbang dengan pendidikan menengah dan dasar.

Baca Juga: Tuntut Transparansi Anggaran Covid-19, Mahasiswa Makassar Berunjuk Rasa

Dalam teknis pelaksanaannya, mantan bos besar Go-jek ini pun menyatakan agar kuliah yang tidak bisa dilakukan secara online, bisa diletakkan di bagian akhir semester, dengan harapan adanya perubahan kebijakan yang memperbolehkan pembelajaran perguruan tinggi untuk kembali bertatap muka.

Meski demikian, aktivitas yang tidak bisa digantikan secara online, seperti tugas laboratorium, praktikum, dan hal lain, termasuk dalam aktivitas prioritas yang memperbolehkan mahasiswa untuk ke kampus.

Namun hal tersebut harus memenuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Sindir Orang Tua yang Sibuk, Nadiem Makarim: Waktu Jauh Lebih Penting!

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘Medikbud: Perguruan Tinggi di Semua Zona Dilarang Kuliah Tatap Muka’.