Sonora.ID - Sejak beberapa hari belakangan ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang dilakukan seorang wanita bernama Aulia Kesuma.
Tak sendirian, wanita ini dibantu oleh putranya Geovanni Kelvin, yang kemudian Aulia pada Senin 15 Juni 2020 kemarin, divonis hukuman mati.
Vonis ini diambil lantaran Aulia terbukti melakukan pembunuhan kepada Edi Chandra Purnama atau yang dikenal dengan Pupung dan Muhammad Ari atau Dana.
Baca Juga: 3 Polisi Selain Derek Chauvin yang Terlibat Atas Kematian George Floyd Ikut Didakwa
Padahal diketahui bahwa Aulia Kesuma ini adalah istri yang Pupung, sebelum menikah dengan Pupung dirinya memang sudah memiliki anak, Geovanni.
Sedangkan Pupung juga memiliki anak yang bernama Dana tersebut.
Kisah mengenaskan tersebut berawal ketika Aulia geram karena Pupung hendak menjual rumahnya yang berada di Ledak Bulus.
Baca Juga: Hati ke Hati Bersama Kak Seto, Pembunuh Balita Curhat Ingin Sekolah Lagi
Padahal, Aulia sedang terlilit utang di bank yang mencapai miliaran rupiah, hal ini lah yang kemudian membuat Aulia dan Kelvin menyuruh orang untuk menghabisi Pupung dan Dana pada Agustus 2019 yang lalu.
Hal tersebut dilakukan Aulia dengan tujuan agar bank menghapuskan utang yang dimilikinya, kemudian ia pun bisa meninggalkan jejak sebagai pembunuh di balik pembunuhan tersebut.
Kelvin dan beberapa orang suruhannya membawa kedua korban ke Sukabumi dengan kondisi sudah tak bernyawa, kemudian mereka membakar mobil yang berisi jasad korban tersebut.
Baca Juga: Pelaku Pembunuh Anak di Sawah Besar Ternyata Korban Pelecehan Seksual
Bermaksud meninggalkan jejak, pembakaran mobil tersebut justru meninggalkan luka bakar pada Kelvin yang menyebabkan kecurigaan orang lain.
Tak lama sejak kejadian tersebut, Aulia Kesuma pun diamankan dan diperiksa oleh Polda Metro Jaya, sedangkan Kelvin menjalani perawatan luka bakar tersebut.
Kasus ini terus bergulir hingga keduanya ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan suami dan anak tiri.
Baca Juga: Satu Keluarga Bunuh Seorang Remaja Diduga Ritual Ilmu Hitam di Bantaeng, Polisi Ungkap Motif Asli