Palembang, Sonora.ID - Tren gaming dan esports di Indonesia sudah mulai terlihat sejak tahun 2015 lalu.

Hal ini diungkapkan Business Development Garena, Wijaya Nugroho, dalam konferensi pers GoPay Arena Championship 2020 yang digelar secara virtual, Senin (15/6).

Dalam kesempatan tersebut, Wijaya mengatakan, sejak tahun 2015 tersebut, Garena telah menginisiasi sejumlah kompetisi game online, namun belum ada pertemuan informal di antara sesama pelaku esports tersebut.

Baca Juga: Sukses Digelar, EXGCon 2019 Berhasil Tarik Penggemar eSport di Indonesia

"Biasa reuninya di belakang, ngopi-ngopi, atau gimana. Reuni di panggung ini mungkin jarang. Baru kali ini. Itu yang sangat menarik sih," ujar Wijaya.

Wijaya melihat, tren gaming dan esports di Indonesia semakin meningkat sejak perhelatan Asian Games 2018, SEA Games 2019, dan Piala Presiden Esports 2020.

"Government support, trennya sungguh luar biasa," pungkasnya.

Dalam acara tersebut, pihaknya pun menyatakan bahwa GoPay Arena Championship 2020 adalah sebuah kegiatan yang luar biasa.

Baca Juga: Sony Tunda Acara Perilisan PlayStation 5 Menghormati Isu Black Lives Matter

Wijaya mengatakan, seluruh gamers, baik amatir maupun pro players, dapat menunjukkan penampilan terbaiknya di acara ini.

"Karena ini kan tidak terbatas ruang dan waktu. Jadi, teman-teman semua bisa berunjuk gigi," ujarnya.

Siapa tahu, lanjut Wijaya, akan muncul atlet esports masa depan asal Indonesia.

Wijaya mengatakan, Garena sangat mengapresiasi kegiatan GoPay Arena Championship 2020.

Baca Juga: Asus Luncurkan Motherboard TRX40 Terbaru, Idaman Para Gamers

"Sebagai wadah yang disediakan oleh GoPay, kita sangat apreciate. Kita semua bisa berpartisipasi di sini," pungkasnya.

Di sisi lain, Brand Director Moonton, Aswin Atonie menyatakan bahwa selama pandemi Covid-19, Moonton melihat begitu banyak orang yang mengalihkan diri untuk main game.

Menurut Aswin, dari database yang ada, banyak sekali pemain yang sudah mulai menunjukkan peningkatan kemampuan.

"Karena kemarin kita juga udah bikin semacam internal turnamen sih untuk komunitas mobile legends," ungkapnya.

Baca Juga: Berikut Ini Adalah 10 YouTubers Gaming Terkaya Versi Forbes 2019