Sonora.ID - Selama masa pandemi, Pemkot Semarang memberlakukan penutupan sejumlah ruas jalan di kota Semarang.

Namun, sejak Senin (15/6/2020) pihak Dishub kota Semarang akan membuka ruas jalan yang ditutup Senin hingga Kamis selama 24 jam.

Sementara khusus Jumat hingga Minggu jalan dibuka mulai pukul 06.00-21.00.

Hasil uji coba ini akan dievaluasi dan dijadikan pertimbangan untuk mengambil keputusan selanjutnya.

Bagi Anda yang harus keluar rumah, sekedar untuk belanja kebutuhan makanan ke supermarket, rumah sakit, atau bekerja di kantor, diimbau agar tetap selalu waspada dan selalu menjaga protokol kesehatan.

Nah, agar perjalanan Anda ke luar rumah tetap aman dan terhindar dari penyebaran virus Covid-19, ada beberapa saran berkendara yang aman saat pendemi, seperti beirkut ini:

Baca Juga: Gawat! Kasus KDRT di Semarang Meningkat, Coba Perbaiki Komunikasi dan Ikuti Tips Berikut

Wajib menggunakan Masker

Ketika melakukan perjalanan menggunakan kendaraan, jangan lupa untuk selalu memakai masker, membawa hand sanitizer, tisu kering dan tisu basah, serta bila perlu sediakan disinfektan didalam tas Anda.

Hati-hati saat Menyentuh Benda

Sebisa mungkin minimalkan penggunaan jari-jari Anda saat harus menyentuh sesuatu atau menekan tombol, misalnya tombol ATM atau lift.

Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan pena untuk menekan tombol-tombol ATM dan memanfaatkan siku Anda saat menekan tombol lift.

Cara lainnya, Anda bisa membungkus jari-jari Anda dengan tisu saat hendak menekan tombol, lalu setelah itu Anda bisa membuang tisunya, atau Anda juga bisa mengenakan sarung tangan.

Baca Juga: Klaster Baru Ditemukan di Beberapa Pasar Tradisional Semarang. Ada Tips Aman Berbelanja Di Pasar Tradisional Nih, Yuk Simak!

Batasi Waktu dan Lokasi Bepergian

Sebaiknya Anda tidak berlama-lama dan mengunjungi banyak tempat ketika keluar rumah saat pandemi ini.

Semakin lama dan semakin banyak tempat yang Anda kunjungi, maka semakin tinggi peluang Anda untuk berinteraksi dengan orang-orang atau sesuatu yang terpapar virus, sehingga bukan tak mungkin Anda malah membawa virus ke mobil Anda.

Batasi Jumlah Penumpang saat Berkendara

Risiko terpapar virus juga semakin besar ketika Anda berkendara dengan terlalu banyak orang yang berada di dalam kendaraan. Maka batasi penumpang saat Anda berkendara.

Bila Anda harus pergi berdua bersama pasangan atau Si Kecil menggunakan mobil, berikan jarak aman dengan membiarkan pasangan atau anak Anda duduk di belakang.

Baca Juga: Bersepeda Semakin Diminati, Berikut Tips Dasar Bagi Pemula untuk Bergowes

Disinfektan Kendaraan Anda

Setelah Anda kembali ke rumah, disinfektan area kendaraan Anda yang rawan disentuh, misalnya untuk mobil, disinfektan pintu, setir, kenop penggerak gigi, sabuk pengaman, radio, jok mobil, dan dasbor. Meski Anda jarang menggunakan kendaraan saat masa pandemi ini, ada baiknya Anda tetap menjaga kebersihan kendaraan.