Palembang, Sonora.ID - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan mencatat masih ada karyawan hotel dan restoran di Kota Palembang, Sumatera Selatan yang dirumahkan, meskipun saat ini hotel dan restoran kembali dibuka di tengah wabah Covid-19.
“Sejak dirumahkan pada Maret 2020 karena hotel dan restoran melakukan penutupan sementara akibat dampak sepinya tamu setelah ada wabah COVID-19, saat ini belum semua karyawan sudah mulai masuk bekerja,” kata Ketua PHRI Sumsel, Herlan Aspiudin di Palembang, Senin (15/06) kemarin.
Baca Juga: Beri Dukungan, Sejumlah Aktivis & Jurnalis Lakukan Aksi Diam untuk Diananta
Herlan mengatakan, ketika tingkat hunian hotel dan pengunjung restoran mulai bergerak naik, maka sekitar 50 persen karyawan yang masih dirumahkan sekarang ini tetap akan dipekerjakan kembali.
Pengelola hotel dan restoran berkomitmen tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja, kebijakan merumahkan karyawan terpaksa dilakukan untuk mempertahakan usaha agar bisa bertahan melewati kondisi sulit pandemi COVID-19.
Baca Juga: Beri Dukungan, Sejumlah Aktivis & Jurnalis Lakukan Aksi Diam untuk Diananta
Untuk meningkatkan jumlah pengguna jasa hotel dan restoran menghadapi masa normal baru sekarang ini, PHRI mendorong anggota kreatif dan inovatif membuat paket promosi, katanya.
Dia menjelaskan, anggota PHRI Sumsel saat ini mulai melakukan berbagai persiapan untuk mengoperasikan tempat usahanya dalam suasana normal baru (new normal).
Baca Juga: Sembuh, 32 Pasien yang Dikarantina di Hotel Asrama Haji Dipulangkan
Herlan menjelaskan, pada bulan Juni ini secara bertahap hotel dan restoran di Provinsi Sumatera Selatan akan segera buka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan ‘new normal’ secara ketat.
“Dimana sebelumnya ratusan hotel dan restoran setempat terpaksa ditutup sementara karena dampak wabah COVID-19 sejak Maret 2020,” tutupnya.
Baca Juga: Tingkatkan Minat Pelanggan, Sejumlah Hotel Berikan Diskon hingga 70 Persen