Anggaran Covid -19 Musi Banyuasin Masuk Peringkat 5 Besar Se- Indonesia

17 Juni 2020 21:35 WIB
Bupati Musi Banyuasin,  Dr. H Dodi Reza Alex Noerdin
Bupati Musi Banyuasin, Dr. H Dodi Reza Alex Noerdin ( Sonora/Jati Sasongko)

Palembang, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin sangat serius dalam menangani pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung.

Bupati Musi Banyuasin,  Dr. H Dodi Reza Alex Noerdin, Lic Econ, MBA dalam talkshow di Studio Sonora Palembang, Rabu (17 Juni 2020) mengatakan bahwa Kabupaten Musi Banyuasin telah menganggarkan dana sebesar Rp 303 milyar  untuk menangani Covid-19.

Dengan angka tersebut, anggaran Musi Banyuasin masuk dalam 5 Kabupaten dengan anggaran terbesar yang melakukan penyesuaian APBD untuk menangani Covid-19.

Baca Juga: Memasuki Pancaroba, IDI Palembang Minta Masyarakat Waspadai DBD

“Angka Rp 303 milyar, menurut laporan dari mendagri, bahwa anggaran kami, merupakan 5 kabupaten dengan anggaran terbesar yang melakukan penyesuaian APBD, jadi secara absolut paling besar, dan secara prosentase adalah 5 besar di Indonesia, kabupaten yang serius menangani covid-19,” ujarnya.

Pihak menambahkan bahwa anggaran sebesar Rp 303 milyar, bila digunakan untuk pembangunan akan dapat membangun banyak jembatan dan jalan, namun karena keseriusan pemerintah Musi Banyuasin untuk menangani covid ini, maka anggaran difokuskan kesana.

“Bagi kami keselamatan rakyatlah yang pertama, kedua memberi bantuan adalah utama juga, membangun jembatan bisa dilakukan tahun depan, karena penanganan covid urgen, kami bekerja berdasarkan prioritas,” tambahnya.

Baca Juga: Protokol Pemakaman Pasien Covid-19 Adalah Untuk Kebaikan Keluarga Almarhum

Dodi juga mengatakan bahwa anggaran tersebut dibagi menjadi 3 post besar, yaitu untuk kesehatan, jaring pengaman social dan pemulihan ekonomi.

Di bidang kesehatan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin telah mendirikan rumah sakit darurat covid, dengan 4 kamar bertekanan isolasi negative, dengan ventilator terbaru, saat ini sudah ada 2 tempat yang bisa melakukan test swab PCR dan test PCM secara cepat.

Dari sisi jaring pengaman social, pihaknya sudah memberikan bantuan yaitu menggratiskan biaya listrik dan air bersih selama 3 bulan, di samping bantuan tunai 600 ribu per KK, selama 3 bulan.

Selain itu pihaknya juga sudah memberikan bantuan berupa keringanan kepada mahasiswa di 3 perguruan tinggi dan 1 poltek di Musi Banyuasin, untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak.

Baca Juga: Kadisdik Palembang: Situasi Covid-19 Menentukan Berlangsungnya KBM di Sekolah

“JPS (jaring pengaman social) yang disalurkan telah mengkover 104 ribu keluarga penerima manfaat (KPN), kalau mengandalkan bantuan pusat saja, kita hanya mengkover 53 ribu KPN, dengan ini  60 % warga Muba  sudah tercover, sisanya memang tidak terdampak, seperti PNS, TNI/Polri dan sebagainya,” ujarnya.

Pihaknya juga mengatakan bahwa selain berusaha menangani covid, Pemerintah Kabupaten Muba juga focus dalam hal pembangunan.

“Kami sudah hitung , tidak akan kehabisan anggaran, tetap membangun, kalau orang Palembang sebut idak mengas ditengah jalan, kita tidak akan kehabisan, tetap membangun, kalau covid mereda, pemulihan ekonomi akan secara cepat terjadi,” ujarnya.

Baca Juga: Tuntut Transparansi Anggaran Covid-19, Mahasiswa Makassar Berunjuk Rasa

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm