Selain memberikan edukasi kepada masyarakat dan melengkapi sarana dan prasarana kesehatan, lanjut Dodi, pihaknya juga memberikan insentif kepada tenaga medis dan para pegawai yang bertugas di Rumah Sakit (RS) setempat.
"Kita juga memberikan insentif bagi para tenaga medis, diantaranya dokter spesialis, dokter umum, perawat dan tenaga kebersihan yang bertugas di RS setempat dengan jumlah insentif yang telah ditentukan. Hal ini dikarenakan peran mereka yang sangat vital dalam memerangi Covid-19 di Muba," tambah dia.
Baca Juga: Pembangunan Dermaga Bongkar Muat Jukung 16 Ilir Palembang Ditargetkan Selesai Akhir 2020
Maka dari itu, Dodi berpesan kepada masyarakat setempat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara maksimal, dan tidak menganggap penerapan new normal sebagai ajang euphoria dan pelepas kejenuhan setelah sekian lama hidup di tengah wabah Covid-19.
"Saya imbau kepada masyarakat untuk tidak memandang penerapan new normal sebagai euphoria dan pelepas kejenuhan setelah sekian lama hidup di tengah wabah Covid-19, karena saya khawatir nantinya masyarakat akan mengabaikan protokol kesehatan apabila memandang new normal seperti demikian," tutupnya.
Baca Juga: Polda Sumsel Siap Amankan PSBB di Palembang dan Prabumulih