"Pak JK memberikan arahan agar PMI bisa membantu itu, karena peralatan yang lengkap memang ada di PMI," kata Khofifah.
Terkait terapi plasma darah, Khofifah menambahkan telah diperoleh 22 orang pendonor. Jumlah tersebut akan terus diupdate sesuai dengan perkembangan di rumah sakit.
Terapi plasma darah ini dikhususkan bagi pasien Covid-19 yang terkategori berat dan sangat berat atau pasien yang perawatannya memerlukan ventilator.
Baca Juga: Per 12 Juni, Jadi Recovery Rate Tertinggi Jatim dalam Dua Bulan Terakhir
Selain mendukung proses donor plasma darah, kedatangan JK ini juga menjadi bagian untuk berbagi ilmu dan pengalaman PMI pusat kepada Jawa Timur.
Mengutip arahan dari Ketua Umum PMI, Gubernur Khofifah mengingatkan masyarakat untuk terus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.
"Seperti arahan pak JK, mencegah lebih penting daripada mengobati maka disiplin merupakan kunci pencegahan penyebaran Covid- 19," ungkapnya.
Turut hadir dalam silaturahmi, Ketua PMI Jatim Imam Utomo, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Heru Tjahjono beserta jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur.