Sonora.ID - Golongan darah bisa menunjukkan kepribadian seseorang. Seperti zodiak, golongan darah sebagai penentu karakter seseorang lebih mengarah ke mitos.

Seperti diketahui, golongan darah manusia terbagi menjadi empat, yaitu golongan darah A, golongan darah B, golongan darah AB, dan golongan darah O. 

Penasaran seperti apa kepribadian seseorang berdasarkan golongan darah? Yuk simak kepribadian seseorang yang memiliki golongan darah B yang dirangkum Sonora.ID dari Theklog.co, kepribadian seseorang berdasarkan golongan darahnya menurut budaya Korea.

Karakter dasar golongan darah B adalah tidak sabar, aktif, dan bersemangat.

Mereka adalah seseorang yang tidak bisa dikendalikan oleh orang lain.

 Baca Juga: Tes Kepribadian: Mana Pasangan yang Paling Harmonis? Jawabanmu Ungkap Sikapmu dalam Menjalin Hubungan

Orang dengan golongan darah B memiliki semangat yang tinggi, aktif, kreatif, dan selalu ingin tahu. Mereka ingin tahu banyak hal karena rasa penasarannya yang tinggi. Jika mereka sudah tertarik dengan sesuatu hal, mereka melakukannya dengan sepenuh hati.

Sayangnya, karakternya yang santai cenderung dianggap kurang kooperatif karena lebih suka mengikuti aturan dan ide mereka sendiri. Beberapa orang dengan golongan darah B ini juga cenderung individualis dan lebih mementingkan logika daripada perasaannya.

Mereka adalah pemikir kreatif dan penembak yang jitu, sehingga tidak suka membuang waktu untuk hal-hal kecil.

Mereka akan merasa kesal ketika seseorang melanggar aturan di depannya, tetapi ia tidak merasa dendam.

Orang-orang dengan golongan darah B biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan menghargai kebebasan.

Mereka mudah berteman sebab memiliki sifat jujur, menjaga perasaan, dan mudah membuat orang tertawa.

Umumnya, orang dengan golongan darah B senang mendapat perhatian.

Maka dari itu, mereka terkadang suka mendengarkan dan melibatkan diri di percakapan orang lain.

Dalam hubungan percintaan, mereka dengan mudah berubah.

Mereka mudah jatuh cinta tetapi mudah pula melupakan.

Mereka memiliki rasa ingin tahu dan kreativitas yang tinggi, sehingga mereka terkadang kurang fokus.

Oleh sebab itu, mereka juga bisa menjadi egois dan impulsif.