Sonora.ID - Pagi ini masyarakat dihebohkan dengan kabar bahwa PT Pertamina tidak lagi menyalurkan Premium bahkan Pertalite.

Hal ini langsung mendapatkan respon dari masyarakat yang cenderung protes dengan adanya kebijakan atau isu tersebut.

Tak lama sejak berita tersebut ramai mendapatkan komentar dari masyarakat, PT Pertamina pun akhirnya angkat bicara terkait isu tersebut.

Dikutip dari Kontan.co.id, pihak Pertamina menyatakan bahwa telah memastikan masih akan menjual bahan bakar minyak atau BBM jenis premium sesuai dengan penugasan yang ada.

Baca Juga: PWP MOR VII Ajak Warga Makassar Bersedekah Lewat Etalase Berkah

Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 43 tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Ecer Bahan Bakar Minyak.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan bahwa Pertamina masih menyalurkan Premium.

“Saat ini sesuai dengan ketentuan yang ada, Pertamina masih menyalurkan premium di SPBU,” jelasnya masih dikutip dari sumber yang sama.

Baca Juga: Pertamina Peduli Bantu Warga Korban Banjir Banjir di Bantaeng

Pihaknya pun menjelaskan awal kabar miring yang diterima oleh masyarakat, berawal dari pertanyaan tentang penyederhanaan produk Pertamina.

Pederhanaan tersebut terkait dengan produk Pertamina khususnya yang dinilai tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Np 20 tahun 2017.

Dengan adanya ketentuan tersebut, Pertamina akan memprioritaskan produk-produk yang ramah lingkungan untuk disalurkan ke seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pertamina Berencana Hapus Premium, Pertalite, dan Solar karena Tak Ramah Lingkungan

Hal tersebut akan terus dilakukan untuk mendorong masyarakat menggunakan BBM yang ramah lingkunagn dan mendorong produk untuk lebih baik.

Dalam kesempatan lain, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati pun menyataan bahwa simplifikasi produk masih terus diusahakan oleh Pertamina.

“Kami akan simplifikasi produk, karena jumlah produk ini nanti akan memudahkan distribusi dan dengan harga yang lebih affordable,” jelasnya.

Baca Juga: Viral Toilet Mewah Bayar Rp. 7.500, Warganet: Mending Bayar Cuci Motor!