Makassar, Sonora.ID - Dimasa pandemi Covid-19 yang merebak di seluruh dunia, berbagai kebijakan pun di lakukan oleh negara, salah satunya lockdown.
Diketahui, Indonesia tidak memberlakukan kebijakan lockdown tetapi menggantinnya dengan kebijakan ketat yang di lakukan untuk menekan penyebaran Covid-19, dengan pembatasan-pembatasan besar.
Saat ini pembatasan perlahan lahan mulai di hilangkan sebagai upaya untuk menggerakkan perekonomian Indonesia.
Di masa transisi era normal baru banyak kebiasaan baru yang bisa kita lakukan agar menjadikan tubuh kita tetap sehat, misalnya dalam hal memilih olahraga.
Jenis olahraga yang aman yang bisa di lakukan di masa pandemi Covid-19 ini salah satunya olahraga bersepeda sebagai salah satu olahraga dengan tingkat risiko infeksi Covid-19 yang lebih rendah, dibandingkan olahraga luar ruang lainnya.
Namun untuk menjalani kegiatan olahraga di luar ruangan ada banyak hal yang harus di perhatikan , misalnya bersepeda saat dijalan Raya agar aman dan selamat:
Baca Juga: Tak Hanya Mobil, Kini Sepeda Motor Juga Kena Ganjil Genap di Jakarta
1. Pastikan anda bersepeda dalam keadaan prima.
Dengan jaminan kondisi tubuh sehat, Anda juga bisa melindungi diri dari tertular atau menularkan penyakit.
Untuk penderita penyakit kronis, penyakit autoimun, dan kaum lansia, sebaiknya tetap tinggal di rumah dan tidak bersepeda ke luar rumah.
Covid-19 bisa berdampak fatal bagi penderita penyakit kronis maupun lansia.
2. Gunakan perlengkapan lengkap
Perlengkapan yang sesuai seperti helm, khusus bersepeda adalah perlengkapan nomor satu saat bersepeda.
Celana Pendek adalah perlengkapan lainnya, karena bike short yang baik tidak memiliki jahitan di bagian kelangkang dan beberapa memiliki alas khusus untuk mengurangi gesekan dan ketidaknyamanan.
Selaini itu, sepatu, kacamata atau pelindung mata, kaos kaki dan juga sarung tangan perlu diperhatiakan.
3. Patuhi rambu lalu lintas
sekalipun sepeda bukanlah salah satu alat transportasi umum yang secara undang-undang diatur dalam penggunaannya dijalan raya, sebaiknya tetap mengikuti segala rambu yang sudah disiapkan dijalan untuk menghindari segala sesuatu yang tidak diinginkan.
4. Gunakan isyarat tangan Tanpa lampu penanda untuk berbelok
Isyarat tangan dapat digunakan saat ingin berbelok ke kiri ataupun pindah jalur, dengan mengangkat tangan kiri Anda setinggi bahu untuk memberikan aba-aba ingin berbelok.
5. Kontrol selalu laju sepeda Anda
Menambah kecepatan pada batas yang aman yang memungkinkan Anda untuk bereaksi dengan cepat untuk keadaan tak terduga.
6. Jaga jarak aman antara diri sendiri dan pengendara lain
Cukupkan ruang untuk memungkinkan anda bereaksi terhadap sesuatu yang tidak terduga.
Dunia sekarang ini siap dengan segala perubahan di tengah pandemi Covid-19, termasuk juga memilih jenis olahraga.semoga olah raga sepeda ini bisa menjadi kegiatan baru anda di masa pandemi Covid-19.