Sonora.ID - Bagi sebagian orang melakukan masturbasi secara rutin dapat merusak kehidupan seks dikemudian hari.
Namun, nyatanya menurut terapis seks Tom Murray masturbasi bukanlah kegiatan yang berbahaya.
Dirinya menyebutkan jika kegiatan tersebut justru ekperesi normal dan alami yang dilakukan manusia.
Lantas jika masturbasi tidak menimbulkan gejala bahaya, apa saja dampak positif dari masturbasi?
Berikut manfaat masturbasi seperti yang dikutip Men’s Health.
Baca Juga: Benarkah Rutin Masturbasi di Usia Muda Sebabkan Ejakulasi Dini?
Membuat gembira
Saat orgasme, otak manusia akan dibanjiri oleh dopamine dan serotonin atau yang biasa disebut bahan kimia ‘feel-good’ yang bisa membuat orang yang melakukan masturbasi bahagia.
"Sebuah orgasme adalah ledakan non-drug terbesar yang mengadung dopamin," kata sexolist klinis Gloria Brame.
Hilangkan stres
Menurut terapis seks Amanda Pasciucco, mastrubasi dapat membuat perasaan menjadi tenang seperti menghirup udara segar.
Pelepasan stres dan otot tegang saat orgasme dapat menenangkan sarat serta meningkatkan testosterone.
Baca Juga: Hati-hati! Ini Dampak Terlalu Sering Masturbasi di Usia Muda bagi Perempuan
Tidur nyenyak
Menurut Murray, sebagian orang mengaku mengalami peningkatan kesehatan emosional dan psikologis setelah melakukan masturbasi.
“(Dan) masturbasi membantu kualitas tidur bagi banyak orang,” ungkap Murray.
Jadi jika Anda mengalami masalah tidur, bisa mencoba cara ini.
Redakan sakit kepala
Masturbasi bisa menjadi salah satu solusi ketika Anda merasa sakit kepala.
Meskipun tidak benar-benar menyembuhkan keseluruhan, menurut satu studi di tahun 2013 orgasme dapat mengurangi efek sakit kepala migrain bagi hampir sepertiga penderita migrain.
Baca Juga: Dokter Boyke: Masturbasi Itu seperti Merokok, Ini Porsi yang Wajar
Kehidupan seks membaik
Pasciucco mengatakan jika Anda sering melakukan aktivitas masturbasi, Anda akan mengetahui secara persis di mana Anda ingin disentuh, berapa lama dan lainnya.
Setelah merasa nyaman dengan respons seksual sendiri, maka kita dapat mengomunikasikannya dengan pasangan dan ini akan membuat kehidupan seks menjadi lebih nyaman.
“Masturbasi dapat meningkatkan kualitas kehidupan seks dengan membantu kamu memahami respons seksual yang ingin didapat,“ ujar Pasciucco.
Kurangi risiko kanker prostat
Meski belum jelas alasannya, Murray mengatakan beberapa penelitian menunjukan jika sering melakukan masturbasi dapat meningkatkan kesehatab prostat dan dapat menurunkan risiko kanker prostat.
Kendati demikian, Pasciucco mengingatkan masturbasi bisa berdampak buruk jika sudah menimbulkan beberapa gangguan, seperti keinginan untuk di rumah hanya karena ingin masturbasi.
Baca Juga: Pria yang Viral Karena Masturbasi di Dalam Mobil Ternyata Oknum Supir Taksi Online