Banjarmasin, Sonora.ID - Pemko Banjarmasin mengaku tidak dapat lagi menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak Covid-19, lantaran kuota yang tersedia telah habis disalurkan untuk 52 ribu warga terdampak.
Usai menyerahkan bantuan sosial kepada guru TK dan PAUD tadi pagi, (18/06), Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengaku bahwa bantuan kali ini adalah yang terakhir diberikan Pemerintah Kota kepada warga terdampak Covid-19.
Bahkan setelah ini, Pemko mengaku tidak memiliki rencana untuk melakukan penambahan kuota bantuan.
Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Sulsel Terima Dua Ventilator Dari Astra
Lalu bagaimana ke depannya dengan bantuan sosial yang diharapkan warga?
Menurutnya, Pemko Banjarmasin akan memaksimalkan bantuan tambahan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, sebesar Rp 100 ribu selama 3 bulan, yang penyalurannya dimulai pada awal bulan ini.
Baca Juga: Waduh, Pemkot Kotamobagu Salurkan Beras Tak Layak Konsumsi untuk Warga
"Bantuan tambahan itulah yang nantinya akan disalurkan kepada warga yang belum menerima bantuan," ucapnya kepada awak media.
Seperti diketahui, Pemko Banjarmasin menganggarkan dana sebesar Rp 18,2 M untuk bantuan sosial warga terdampak Covid-19, yang disalurkan berupa paket sembako dan uang tunai sebesar Rp 250 ribu per orang.
Sebanyak 52 ribu warga terdampak Covid-19 yang menerima bantuan adalah hasil estimasi dari seribu warga di setiap kelurahan, yang telah masuk pendataan untuk menerima bantuan sosial dari pemerintah.
Baca Juga: Kurva Covid-19 Juli di Kalimantan Selatan Diprediksi Melandai