Banjarmasin, Sonora.ID - Gedung Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru, ditargetkan sudah dapat menampung pasien positif Covid-19 tanpa gejala, pada pekan depan.
Menyusul mulai penuhnya 3 gedung karantina, yang disiapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Bapelkes dan Diklat Ambulung, Banjarbaru.
Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan, saat ini masih dilakukan pemasangan pendingin ruangan, untuk memberikan kenyamanan kepada pasien, dan petugas medis yang bertugas.
Baca Juga: Resmi 'Nganggur', Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin Berpeluang Jadi Gedung Karantina Pasien Covid-19
Asrama haji yang berlokasi di Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru itu, menurutnya sudah dapat digunakan langsung untuk karantina khusus.
Namun karena adanya pengerjaan proyek, pasien tanpa gejala yang baru terkonfirmasi positif harus dikarantina di tempat lain, agar tidak mengganggu para pekerja.
Baca Juga: Sembuh, 32 Pasien yang Dikarantina di Hotel Asrama Haji Dipulangkan
Hanif menambahkan, penyediaan gedung karantina baru mutlak dilakukan, karena adanya penambahan kasus positif dari kalangan Orang Tanpa Gejala (OTG), yang sangat signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Mengingat saat ini, upaya pelacakan dan penelusuran yang dilakukan gugus tugas daerah sangat masif, sehingga diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Berikan Bantuan Paket Sembako untuk ODP dan OTG di Kelurahan Kesiman
Rencananya, asrama haji Banjarmasin dapat menampung 200 pasien yang tidak mengalami gejala klinis. Pemanfaatan asrama haji tersebut sebagai bentuk realisasi dari penambahan seribu tempat tidur untuk tempat karantina.
Target lainnya adalah penambahan 1.500 tempat tidur di rumah sakit rujukan dan non rujukan, agar pasien dengan gejala berat dan kritis dapat tertangani dengan baik.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Palembang Sebut Penularan Corona Lewat OTG Bertambah