Makassar, Sonora.ID - Angka kasus positif virus corana atau Covid-19 di Kabupaten Gowa beberapa hari terakhir ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatan akibat tingginya angka Positif Covid-19 yang terjadi di Lapas Perempuan Kelas II A Bolangi, Kecamatan Pattallassang.
Menanggapi hal ini Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan Pemerintah Kabupaten Gowa akan terus berkoordinasi dengan pihak Lapas Bolangi untuk melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19.
Seperti melakukan identifikasi dengan tes swab kepada para penghuni lapas. Dan meminta warga binaan Lapas agar disiplin untuk menjaga jarak tidak berkumpul di dalam lapas.
"Clusternya ini cukup tinggi karena orang di lapas itu kan berkerumun hampir setiap saat. Untungnya kita bisa mengidentifikasi 1, lalu kemudian dilakukan pemeriksaan semua. Sehingga kita bisa tahu berapa orang jumlah warga binaan yang terinfeksi Covid-19," kata Adnan ditemui usai rapat PMI se-Sulsel bersama Ketua PMI, Jusuf Kalla, Kamis (18/6).
Adnan menambahkan, seluruh penghuni Lapas yang positif Covid-19 saat sudah isolasi di rumah sakit rujukan maupun hotel yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Jika ditemukan penghuni Lapasa yang OTG (Orang Tanpa Gejala) sekarang kita kirim ke Hotel Almadera dan Swiss Bell. Sementara yang memiliki gejala kita bawa ke rumah sakit rujukan. Nanti betul-betul sembuh baru dikembalikan ke lapas," tambahnya.
Baca Juga: Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Sebesar 25 basis poin Menjadi 4,25 persen
Sementara itu, Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gowa, Gaffar menyebut, jumlah warga binaan Lapas Perempuan yang terpapar virus corona terus bertambah. Sejauh ini, sudah 79 napi yang terkonfirmasi positif.
Fakta ini terungkap saat tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengadakan tes swab massal.
"Temuan 79 kasus ini berawal dari pemeriksaan rapid test, kemudian mereka yang reaktif langsung menjalani tes swab. Hasilnya ada 62 orang yang dinyatakan positif covid-19. Beberapa hari kemudian petugas kembali memeriksa 72 warga binaan dan mendapat 17 orang yang terinfeksi,"jelas Gaffar.
Gaffar menuturkan, tim medis yang melakukan pemeriksaan telah membekali para warga binaan suplemen dan obat-obatan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Tujuannya agar mereka kebal dengan virus tersebut.
Baca Juga: Bentuk Pelestarian Mangrove, Wisata Lantebung Hadir di Makassar