Gowa, Sonora.ID - Kabupaten Gowa menjadi salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang menjadi target Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yang bekerja sama Komisi IV DPR RI melalui pemberian bantuan makanan berupa hasil olahan ikan.
Program ini sebagai upaya untuk mengajak masyarakat gemar makan ikan demi mencegah penularan COVID-19 dan mencegah stunting yang tersebar di 110 titik lokasi di 21 di provinsi se-Indonesia.
Safari Gemarikan ini berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa yang dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI, H Azikin Solthan, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis, Kasubdit Pemetaan Pasar dan Akses Dalam Negeri Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, Harun AS, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gowa, Masykur Mansyur beserta jajarannya, Kamis (18/6).
Sekda Gowa, Muchlis menyampaikan, rasa syukur dan terimakasih atas dipilihnya Kabupaten Gowa dalam program Safari Gemarikan. Program ini dianggap tepat, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Baca Juga: Gandeng PMI, Pemkab Gowa Semprot Disinfektan 1.351 Tempat Ibadah
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Gowa menyampaikan apresiasi yang setinggi- tingginya atas bantuan yang telah diberikan, kami yakin dengan adanya bantuan dan program ini kelompok-kelompok yang marjinal dan miskin dapat terbantu,’’ kata Muchlis.
Sekadar diketahui, Kabupaten Gowa dahulu memang terkenal dengan kerajaan maritim, tentu saat itu menghasilkan banyak hasil laut. Sayangnya, saat ini garis pantainya sudah berkurang dan secara otomatis produk hasil perikanan dari perairan laut tentu berkurang.
‘’Pemerintah melalui Dinas Perikanan Kabupaten Gowa kembali menata dan memotivasi para masyarakat juga pelaku UMKM untuk melakukan budidaya perikanan termasuk pengolahan ikan. Sehingga pencapaian dan sasaran serta target dari Safari Gemarikan saya kira akan memperoleh hasil yang lebih signifikan lagi,’’ imbuh Muhlis.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Azikin Solthan menyampaikan, bahwa ada dua kabupaten di Sulsel yang telah ia usulkan masuk dalam program Safari Gemarikan ini.
Dua kabupaten tersebut yakni Kabupaten Gowa dan Kabupaten Bantaeng.
”Kami berharap dengan gemar makan ikan ini, masyarakat jadi terbiasa mengkonsumsi ikan karena ikan adalah salah satu asupan makanan yang memiliki protein tinggi dan dapat mencegah gizi buruk atau stunting,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menitipkan pesan kepada Pemkab Gowa untuk memanfatkan potensi pangan yang ada di Indonesia terkhusus di Kabupaten Gowa.
Bukan hanya potensi yang ada di darat namun potensi yang ada di laut dan di perairan umum agar terus dimanfaatkan secara maksimal.
Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Pemetaan Pasar dan Akses Dalam Negeri KKP RI, Harun AS menjelaskan, melalui bantuan bantuan yang diberikan ini, pihaknya mendorong agar masyarakat dapat meningkatkan konsumsi makan ikan. Selain itu juga, menjadi stimulan stakeholder lainnya agar terlibat dalam kegiatan gemar makan ikan.
Menurutny, program tersebut sangat penting karena menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mangatasi gizi buruk.
”Program ini tentunya untuk meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap ikan khususnya untuk asupan protein ikan,” jelas Harun.
Baca Juga: Siap Digunakan Untuk Salat Berjamaah, Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa Perketat Protokol Kesehatan
Di sisi lain, kata Harun, program Gemarikan mampu mendorong peningkatan ekonomi khususnya bagi pelaku usaha sektor perikanan. Lewat program Gemarikan, pihaknya menarget, pada 2024 mendatang, tingkat konsumsi ikan di Gowa meningkat dibanding saat ini yang hanya berada pada kisaran 41 persen daya konsumtif di tingkat provinsi.
”Jadi tujuan lain dari program kita adalah untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan olahan ikan di kabupaten/kota termasuk di Kabupaten Gowa ini. Kami yakin orang Gowa sangat suka konsumsi ikan. Makanya kita harus mendorong usaha olahan kita agar daya asupan konsumsi ikan di Gowa jadi lebih meningkat,” harapnya.
Adapun bantuan yang diberikan KKP RI kepada Pemkab Gowa antara lain makanan hasil dari olahan ikan sebayak 500 Paket yang terdiri dari bakso ikan, otak-otak ikan, abon ikan serta beberapa olahan ikan lainnya yang diproduksi oleh UMKM Kabupaten Gowa.