Sonora.ID - PSBB masa transisi di DKI Jakarta membolehkan sejumlah sektor kembali beroperasi dengan syarat diterapkannya protokol kesehatan.
Salah satu sektor yang berencana di buka kembali oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah THM atau Tempat Hiburan Malam.
Namun nampaknya pembukaan tempat hiburan malam di DKI Jakarta menui pro dan kontra dari sejumlah pihak.
Baca Juga: Kinerja Menurun, Tjahjo Kumolo Hedak Kurangi ASN yang Tak Produktif
Salah satu pihak yang menentang keras dibukanya tempat hiburan malam secara cepat adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani.
Zita akan menolak jika seandainya tempat hiburan malam dibuka terlebih dahulu daripada sekolah.
Pasalnya menurut Zita pembukaan tempat hiburan malam tidak akan memberikan dampak apapun bagi DKI Jakarta sendiri.
Baca Juga: Kucing Emas yang Terjerat di Perangkap Babi Mati, Diduga Anemia dan Dehidrasi
"pak Anies jangan sampe itu dibuka, kalau tidak saya yang bakal nentang itu. Jangan sampe tempat malam buka pendidikan tidak buka. wah kacau balau. Kalau kantor untuk produktifitas, tempat wisata untuk produktifitas, tempat malam utk apa,"tutur Zita Anjani
Lebih lanjut Zita mengatakan hal yang lebih penting diperhatikan adalah pembukaan sekolah serta kampus-kampus di DKI Jakarta.
Zita juga mengungkapkan pentingnya pembukaan kampus dan sekolah karena mempertimbangkan para siswi dan mahasiswa.
Agar mahasiswa terutama yang belajar dibidang kesehatan, bisa segera menjadi dokter atau perawat dan segera membantu menemukan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Evaluasi Masa PSBB Transisi, 9 dari 10 Kecamatan Alami Peningkatan Kasus Covid-19