Semarang, Sonora.ID - Sempat viral sebua video dimedia sosial di kota semarang yang memperlihatkan aksi beberapa orang masuk restoran sambil membawa sepedanya.
Kejadian yang membuat netizen heboh ini terjadi di restoran Bellywise di Jalan Wonodri Krajan, Semarang pada Kamis (11/6/2020) sekitar pukul 18.40 WIB.
Peristiwa tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) dimana sembilan orang membawa sepedanya masuk restoran dari pintu utama .
Meski masalah ini sudha berakhir dengan kekeluargaan, peristiwa itu tetap menarik perhatian terkait norma dan etika.
Nah, ini wajib banget dijadikan pelajaran bagi Anda yang sedang rutin bersepeda.
Karena ada beberapa etika ketika mengunjungi restoran setelah gowes sepeda bersama rekan-rekan, di antaranya:
Baca Juga: Sejumlah Ruas Jalan di Semarang Dibuka, Ini Tips Aman Selama Berkendara
Hati-hatilah dengan pintu mobil
Saat hendak menepi karena telah sampai di restoran atau kafe yang dituju, waspadalah terhadap mobil yang berada di bahu jalan.
Bisa saja tiba-tiba pintu mobil yang diparkir terbuka yang menyebabkan pengendara sepeda akan bertabrakan dengan pintu mobil.
Tingkat cedera pengendara pun tergantung pada seberapa cepat sepeda yang dikayuh dan kemudian bertabrakan dengan pintu mobil yang dibuka.
Pastikan pula memberi jarak dengan mobil yang diparkir.
Selain itu, pengendara sepeda juga bisa memperlambat kecepatan ketika menemukan mobil-mobil yang terparkir di bahu jalan.
Baca Juga: 400 Pedangang Pasar Tradisional Terinfeksi Covid-19, Ini Tips Aman Belanja Di Pasar
Parkir sepeda lipat kita dengan bijaksana
Mengunci sepeda ke perabotan jalan seperti tiang listrik, tiang reklame dan sebagainya merupakan satu-satunya pilihan praktis saat memarkir sepeda.
Jadi sediakanlah peralatan kunci sepeda saat hendak pergi ke tempat makan sehabis bersepeda.
Namun, parkirkanlah sepeda tanpa menganggu pengguna jalan lain misalkan menghalangi badan jalan, atau menutupi lahan parkir yang ada bagi kendaraan bermotor.
Atau jika restoran menyediakan tempat parkir, komunikasikanlah dengan baik kepada ukang parkir yang berjaga.
Baca Juga: Bersepeda Semakin Diminati, Berikut Tips Dasar Bagi Pemula untuk Bergowes
Lipatlah sepeda dan masuklah restoran dengan sopan santun
Mungkin kita takut untuk mengunci sepeda lipat yang kita miliki di luar restoran karena berpotensi dicuri, dirusak, dan sebagainya.
Dilansir dari situs resmi Brompton, salah satu merek sepeda lipat ternama di dunia, sebagian besar bar dan restoran akan menyambut pengendara sepeda lipat selama kita bisa melipat sepeda terlebih dahulu.
Sepeda yang telah dilipat bisa disimpan di ruangan tertentu atau di bawah meja (tanyalah terlebih dahulu ke pihak restoran).
Jangan lupa untuk mematikan lampu sepeda apabila dalam keadaan menyala.
Selain itu, hindarilah membawa sepeda lipat apalagi sambil dikendarai ke dalam restoran karena bisa saja hal tersebut menganggu pengunjung restoran yang lain.
Apalagi roda sepeda yang kotor setelah dikendarai di jalanan berpotensi membuat lantai ruangan restoran tersebut menjadi kotor juga
Pada akhirnya akan membuat pihak restoran harus ekstra bekerja untuk membersihkan ruangan restoran tersebut supaya tetap memberikan kenyamanan pada pengunjung lainnya.
Baca Juga: Bersepeda Semakin Diminati, Berikut Tips Dasar Bagi Pemula untuk Bergowes