Bupati Muba: Garda Terdepan dalam Memerangi Covid-19 Adalah Masyarakat

19 Juni 2020 22:14 WIB
Bupati Muba: Garda Terdepan dalam Memerangi Covid-19 Adalah Masyarakat
Bupati Muba: Garda Terdepan dalam Memerangi Covid-19 Adalah Masyarakat ( Sonora/Bovend/Palembang)

Palembang, Sonora.ID - Pandemi covid-19 yang terjadi, telah menelan banyak korban. Tidak hanya masyarakat umum, bahkan tenaga medis pun ada yang menjadi korban dari virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan Cina tersebut.

Oleh karena itu, penanganan covid-19 membutuhkan keterlibatan seluruh pihak. Siapakah yang menjadi garda terdepan dalam memerangi covid-19?

Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, garda terdepan dalam memerangi covid-19 adalah masyarakat itu sendiri.

Baca Juga: Viral Geng Sepeda Lipat Terobos Restoran, Ada Etika dalam Bersepeda Loh!

Hal ini diungkapkan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin, saat menjawab pertanyaan pendengar dalam kegiatan live talkshow radio Sonora, yang disiarkan juga melalui streaming youtube, Rabu (17/6).

Menurut Dodi, tenaga medis, baik perawat maupun dokter, adalah benteng terakhir yang akan merawat pasien, jika garda terdepan jebol.

"Jadi, garda terdepan itu justru kita semua," ujarnya.

 Baca Juga: Per 1 Juli, ASN di Pemerintah Kota Banjarmasin Dilarang Cuti

Seperti yang kita ketahui dalam kasus pandemi covid-19 seluruh elemen harus saling bekerja sama untuk menghentikan wabah ini.

Itu sebabnya berbagai kebijakan baru diterapkan untuk masyarakat, demi mencegah virus Covid-19 tersebut berkembang atau bahkan bermutasi menjadi klaster baru.

Untuk diketahui saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 43.803 kasus positif.

Baca Juga: Tidak Hanya Tenaga Medis, Pemkab Muba Juga Berikan Insentif Bagi Karyawan RS Darurat Covid-19

Hal ini berarti ada penambahan kasus positif sebanyak 1041 kasus positif yang tersebar diberbagai pelosok negeri.

Sementara pasien yang tengah menjalani perawatan sebanyak 24.081 jiwa, dan angka akumulatif pasien yang berhasil sembuh mencapai 17.349 kasus.

Jumlah kasus baru itu didapatkan dari pemeriksaan 20.717 spesimen dalam sehari. Adapun, akumulasi spesimen yang telah diperiksa kini ada 601.239 dari 366.581 orang yang diambil sampelnya.

Satu orang bisa diambil spesimennya lebih dari satu kali. Dalam periode 18 - 19 Juni 2020, diketahui ada lima provinsi dengan penambahan harian Covid-19 tinggi.

Penambahan kasus tertinggi ada di Sulawesi Selatan dengan 207 kasus baru. Berikutnya, ada DKI Jakarta dengan 141 kasus baru.

Kemudian, Jawa Timur dengan 140 kasus baru, Sumatera Selatan dengan 84 kasus baru, dan Bali dengan 81 kasus baru.

Baca Juga: Gubernur Olly Berikan Lampu Hijau Mal di Manado Beroperasional Kembali

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm