Pesan ketiga bagi Jawa Timur adalah adanya data yang riil. Data yang dibagi ke masyarakat adalah data yang transparan sehingga masyarakat bisa mengetahui sejelas mungkin.
"Secara khusus Kapolri pesan agar update data disajikan secara transparan agar langkah selanjutnya dapat dilakukan tindakan yang akurat," ujarnya.
Penuturan Gubernur Khofifah itu juga sejalan dengan arahan Panglima TNI dan Kapolri. Dirinya meminta agar pemerintah daerah bisa bersama-sama bergotong royong bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai tokoh masyarakat khususnya para Ulama untuk membangun kedisiplinan secara masif terutama dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Baca Juga: Selama PSBB, Perhiasan-Permata Jadi Penyumbang Tertinggi Ekspor Jatim
Secara khusus, Panglima TNI juga menargetkan pendisiplinan protokol kesehatan di pusat-pusat keramaian seperti Mall, pasar tradisional, tempat pariwisata, agar bisa dilakukan edukasi secara masif.
"Targetnya adalah Mall, Pasar Tradisional, kemudian tempat pariwisata," ungkap Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam arahannya.
Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa dirinya beserta Kapolri akan melakukan kunjungan langsung ke beberapa titik untuk melihat jalannya penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Razia, Pemkot Surabaya Sanksi Tegas RHU Pelanggar Perwali