Bandung, Sonora.ID - Bersama dengan Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar, Ade Adhyaksa, dan Bupati Kab. Bandung Dadang M. Naser, Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Jabar, Ridwan Kamil, meninjau penerapan protokol kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di sejumlah kerumunan dan destinasi wisata Kab. Bandung, Sabtu (20/6/2020).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengapresiasi destinasi wisata yang sudah menerapkan protokol AKB dengan baik, seperti jaga jarak, pakai masker, cek suhu, dan menyediakan tempat cuci tangan. Begitu juga dengan masyarakat yang disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Masuk Tahun Ajaran Baru, Siswa di Jabar Masih Belajar dari Rumah
"Kami dari pagi tadi sudah monitor pasar, lalu ke alun-alun dan sekarang ke tempat wisata. Dari semua itu protokol kesehatan di Adaptasi Kebiasaan Baru saya lihat sudah dilaksanakan, di pintu masuk di cek suhu, cuci tangan sudah ada dan pada saat ada potensi antrean sudah dilakukan pengaturan jaraknya," ucap Kang Emil.
Gubernur menambahkan, bahwa pembukaan destinasi wisata di daerah zona biru, termasuk Kab. Bandung dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: Mal Mulai Buka, Ini yang Wajib Diperhatikan Pengunjung dan Pengelola
"Saya doakan Kabupaten Bandung secepatnya bisa naik ke zona hijau sehingga nantinya sekolah bisa dibuka," katanya.
Selain meninjau penerapan protokol AKB, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar juga menyalurkan bantuan sekitar 2.000 paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi. Bantuan juga di distribusikan ke desa-desa oleh satuan Bhabinkamtimbas dan Babinsa.
"Kami atas inisiatif Pak Pangdam III Siliwangi melakukan baksos, kemudian Bhabinkamtimbas dan Babinsa kita kirim ke desa-desa yang membutuhkan di Kabupaten Bandung," ucap Kang Emil.
Menurutnya, selama pandemi COVID-19, pihaknya selalu intens memantau perkembangan dari kejauhan. Kali ini pihaknya ingin mengecek langsung ke lapangan memastikan kondisi sesuai yang diharapkan.
Baca Juga: Jelang Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru, Ridwan Kamil Sidak Ke Pasar Panorama Lembang
"Kami mayoritas di ruangan memantau dari jarak jauh karena COVID-19 dan mungkin selama AKB ini kami akan sering ke lapangan memantau dan memastikan kondisi," ucapnya.
Pengendalian virus SARS-CoV-2 di Jabar masuk kategori terkendali. Maka itu, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar bertekad mempertahankan kondisi tersebut.
"Kerja sama gugus tugas banyak diapresiasi termasuk oleh Menteri Kesehatan RI, ini menandakan kekompakan kita luar biasa. Mari kita jaga karena dengan begitu kita pasti menang melawan COVID-19," ucap Kang Emil.
Baca Juga: Sabtu Ini Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum Beroperasi Kembali