Sementara Dirut LPDB- KUMKM Supomo mengatakan bahwa Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) menyalurkan dana bergulir senilai Rp 5 miliar kepada koperasi simpan pinjam syariah (BMT) itQan.
Menurut Supomo, BMT itQan merupakan koperasi syariah berkinerja baik. Koperasi ini sudah melakukan langkah relaksasi bagi anggota koperasi yang usahanya terdampak pandemi COVID-19, yaitu dengan menunda pembayaran angsuran berikut bunganya selama kurang lebih enam bulan.
Sementara itu Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, berharap program yang digulirkan Kementerian Koperasi dan UKM, serta jajaran terkait, menjadi stimulus dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
"Kami harapkan semuanya dapat berjalan dengan baik dan seluruh pelaku KUMKM dapat segera pulih," harap Setiawan.
Begitu juga dengan adanya dorongan dari LPDB-KUMKM diharapkan seluruh KUMKM yang layak dapat lebih mudah mengakses pinjaman/pembiayaan dana bergulir dan lebih murah.