Pihak Pemkot sebelumnya juga sudah melakukan pelacakan terhadap keluarga dan kerabat yang sempat berinteraksi dengan para ASN positif Covid-19 untuk kemudian melakukan karantina mandiri.
Menurut Hendi, proses penyembuhan ASN yang terpapar Covid-19 termasuk cukup cepat karena mereka terdeteksi lebih dini. Oleh karena itu, ia menegaskan jika masyarakat tak perlu takut dan kuatir jika harus melakukan rapid test maupun swab test.
“Jika lebih awal dideteksi, Insya Allah lebih cepat disembuhkan. Tidak usah takut jika disuruh swab dan rapid test, ikut saja. Jangan cemas, justru merasa beruntung jika dideteksi lebih awal,” tegasnya.
Pemerintah Kota Semarang sudah mulai memberlakukan jam bekerja dari pukul 07.30 WIB hingga 15.00 WIB bagi para ASN sejak Senin (15/6/2020) lalu, dengan kewajiban menjalankan protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker selama bekerja, wajib menggunakan face shield, wajib menggunakan sarung tangan serta melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari di ruang kerja masing-masing.