Sonora.ID - Sempat mengaku taubat setelah bebas bersyarat dari tahanan Lapas Permisan Nusakambangan, John Refra Kei nyatanya berulah lagi.
Pria yang dikenal dengan John Kei ini kembali ditangkap pihak kepolisian di jalan Tytyan Indah Utama 10, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/6/2020) malam.
Pada saat pengangkapan, dirinya kedapatan berkumpul bersama puluhan orang yang diduga anak buahnya.
John Kei yang dikaitkan dengan keberadaan geng preman di Jakarta ini divonis pengadilan selama 16 tahun atas kasus pembunuhan bos Sanex Steel, Harry Tantono pada tahun 2012 silam.
Namun, ia mendapatkan keringanan tahanan sehingga bebas bersyarat pada Desember 2019 lalu.
Baca Juga: Lagi, Artis Indonesia Dwi Sasono Diciduk Polisi Dugaan Kasus Narkoba
Seolah meninggalkan masa lalu yang hitam, nama John Kei tak pernah terdengar kembali.
Selama berada di rumah tahanan paling ekstrim di Indonesia itu, John Kei dikenal memiliki perilaku baik, bahkan ia juga sempat berkhotbah dalam ibadah di gereja Permisan Nusakambangan.
Dalam tayangan Kompas TV pada Kamis (26/12/2019), John Kei sempat mengatakan jika dirinya mungkin akan kembali ke kehidupan normal bersama keluarga yang telah lama ditinggalkannya.
"Saya merasa begitu merasa bahagia. Dan kebebasan hari ini, dan mungkin setelah saya bebas, dan saya kembali hidup bersama keluarga, mungkin kehidupan-kehidupan saya yang lama, saya tinggalkan," tegas John Kei yang dikutip Tribunnews.
Ia menambahkan, jika lembar kehidupan barunya pun sudah datang.
Bahkan untuk memastikan dirinya telah berubah, John Kei resmi bergabung dengan sebuah partai politik nasional.
Ia juga pernah bebagi kisah bersama Andy dalam saluran YouTube Kick Andy Show pada Jumat (12/4/2019).
Dalam kesempatan itu, ia menceritakan bagaimana dirinya berubah dari pembunuh sadis yang menjadi sosok pembawa perubahan untuk satu penjara.
Bahkan ia juga dijuluki Godfather of Jakarta karena perbuatannya itu.
Ia menegaskan jika tak penah menyesali setelah menghilangkan nyawa orang lain.
Baca Juga: George Floyd Meninggal Akibat Tercekik Polisi, Walikota Minneapolis Ingin Pelaku Ditangkap
Dirinya mengakui jika saat ini justru merasa lebih hebat jika sudah berhasil membunuh orang.
Namun, John Kei menjelaskan jika dirinya tidak akan melukai orang lain jika orang itu tak melukai dirinya.
Lebih lanjut, pada suatu ketika ia pernah menerima bisikan misterius.
"Aku dengar bisikan, kamu ngapain teriak-teriak sampai tuli tidak ada gunanya. Bener saya denger sendiri," cerita John Kei pada Andy.
Ia pun akhirnya langsung merenungkan diri dan ingin mati masuk ke surga bukan ke neraka.
Hal inilah yang membuat dirinya semakin tekun untuk membaca al kitab.
John Kei mengatakan semua tinggal terserah kepada orang-orang ingin menilai perubahan dirinya seperti apa.
"Orang mau ngomong apa itu urusan mereka tapi saya punya keyakinan dan saya yakin sampai mati saya melayani Tuhan," tegas John Kei.
John Kei sudah mempersiapkan jika keluar dari penjara ia tak akan tergoda.
"Kitab Injil Matius ayat 33 itu meyakinkan saya, kalau saya melayani Tuhan, Tuhan nggak mungkin lupa saya, Tuhan akan memberikan lebih dari yang aku butuhkan. Waktu yang akan membuktikan," jelas.
Baca Juga: Bukan Ditangkap, Pemenang Lelang Motor Jokowi Ternyata Minta Tolong...
Namun belum genap setahun, nyatanya John Kei tersandung masalah lagi.
Ia bersama puluhan orang yang diduga anak buahnya digerebek di perumahan Tytyan Indah Utama.
John Kei diduga telah terlibat dalam peristiwa penganiayaan, penembakan dan keributan di Green Lake City, Tangerang Kota dan Cengkareng, Jakarta Barat.
Bahkan mereka juga diduga sebagai pelaku kuat pembunuhan seorang pengendara motor berinisial YCR (46) di Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada hari yang sama.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Berkoar Tobat Saat Bebas Bersyarat, John Kei Ternyata Ditangkap Lagi