Saat ini peralatan yang dimiliki hanya 100 unit sprayer dan dua unit mobil.
Tentunya tidak semua area dapat disentuh dan juga harus ada bantuan relawan yang dapat membantu sterilisasi secara masif.
“Nanti pusat mengirimkan 100 ribu sprayer, ditambah mobil gunner untuk membantu penyemprotan disinfektan,” tuturnya lagi.
Nantinya spray tersebut akan dibagikan ke masyarakat hingga ke RT-RT, sehingga warga secara swadaya dapat melakukan penyemprotan secara berkala di lingkungannya masing-masing.
Sedangkan untuk mobil gunner akan digunakan untuk menyemprot di fasilitas publik, termasuk jalan raya yang dinilai sangat rawan menjadi tempat menempelnya virus.
Ia menargetkan sterilisasi dapat segera dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan menggunakan mobil gunner dan kendaraan roda tiga akan digunakan para relawan untuk melakukan penyemprotan di lokasi terpencil yang sulit dijangkau.
Sebelumnya diberitakan, ada dua cara yang diungkapkan JK untuk dapat mengantisipasi dan menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan.
Yakni menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan ketat dan mematikan virus dengan melakukan penyemprotan secara berkala.
Akhir pekan lalu, JK juga menyempatkan diri untuk mengecek kesiapan PMI serta logistik untuk penyemprotan disinfektan secara masif di fasilitas-fasilitas publik dan kawasan permukiman.
Baca Juga: Per 1 Juli, ASN di Pemerintah Kota Banjarmasin Dilarang Cuti