Sonora.ID - Setiap pasangan pastinya ingin akhir cerita yang happy ending, dan memasuki jenjang yang lebih serius.
Namun tidak semua orang bisa beruntung untuk langsung menemukan partner hidup mereka.
Beberapa orang justru terjerumus didalam hubungan yang kurang sehat atau toxic relationship.
Baca Juga: Pantau Gerbang Ibu Kota Baru, DPRD Kalsel Kunjungan Kerja ke Kaltim
Biasanya mereka yang terjebak hubungan tak sehat atau yang populer dengan sebuatn Toxic Relationship karena salah memilih pasangan.
Bisa jadi pasangan Anda adalah seorang psikopat atau sosiopat. Jika Anda memiliki pasangan yang psikopat atau sosiopat hal ini akan merugikan diri Anda sendiri.
Karena bisanya mereka para psikopat akan mencari keuntungan dari Anda dan bahkan dibeberapa kasus Anda akan mengalami 'gaslighting'.
Baca Juga: Bantu Sterilisasi Masif Penjuru Kota, PMI Pusat Bantu Mobil Gunner dan Sprayer
1. ASPD akan Selalu Nampak Sempurna
Orang ASPD jarang terdeteksi dan tampak menawan, hal ini dilakukan olehnya secara sedar dan tidak sadar.
Terkadang hal tersebut digunakan pada ASPD untuk menutupi kekurangannya agar nampak seperti orang normal.
Agaknya sulit mendeteksi gejala yang mendasari ASPD karena orang-orang dengan kondisi tersebut dapat terlihat menawan, bahkan memalsukan empati.
"Ciri khas ASPD adalah orang tidak tahu mereka berinteraksi dengan seseorang yang benar-benar berbahaya," kata Scott, terapis di Tribeca Therapy di Manhattan
"Mereka menawan dan penuh perhatian serta tampak bijaksana."
Baca Juga: Apa Yang Harus Dilakukan Saat Anda Menjadi Korban Gaslighting?
2. Mereka berbahaya dan tidak memiliki penyesalan
Scott mengatakan, orang dengan ASPD cenderung menipu dan terlibat dalam kejahatan terorganisasi karena kurangnya kepedulian tentang melukai seseorang.
Menurut Mayo Clinic, salah satu gejala utama ASPD adalah kurangnya rasa moral dan tidak memiliki masalah yang merugikan orang secara finansial, emosional, bahkan secara fisik.
2. Psikopat melakukannya untuk keuntungan pribadi
Orang dengan ASPD bertindak semata-mata untuk keuntungan pribadi, yang dapat berarti mengeksploitasi orang di sekitar mereka, entah itu orang yang dicintai atau keluarga, menurut Scott.
Mereka dapat memanipulasi, berbohong, mencuri, dan melakukan praktik berbahaya lain terhadap pasangan.
Perilaku ini dapat berujung pada tingkat pelecehan dalam hubungan mereka.
Baca Juga: Viral Status Facebook Diduga Siswi SMP yang Bunuh Bocah 5 Tahun: Pak Polnya Baik Hehe
3. Psikopat tidak memiliki empati
Psikopat hampir selalu digambarkan secara fisik melukai atau membunuh seseorang di media.
Seseorang dengan ASPD bisa menjadi kejam dalam cara mereka menunjukkan kurangnya empati mereka.
Namun terkadang, kurangnya empati dapat muncul dengan cara lebih halus, menurut Scott.
"Kita tidak harus membunuh seseorang untuk mendapatkan diagnosis itu," kata Scott.
"Kita bisa melakukannya dengan cara non-fisik. Seperti mengasuh dan menggunakan anak untuk memenuhi kebutuhan kita dengan cara yang secara masif merugikan kebutuhan anak."
Baca Juga: Bantu Sterilisasi Masif Penjuru Kota, PMI Pusat Bantu Mobil Gunner dan Sprayer
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tanda Kamu Berkencan dengan Psikopat"