Sonora.ID - Dalam rangka menyusun target produksi pangan strategis untuk tahun 2021 yang akan datang, Menteri Pertanian bersumpah di hadapan Ketua Komisi IV DPR RI.

Mentan Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menurunkan target produksi pangan untuk tahun 2021 yang akan datang.

Pasalnya, jika target produksi tersebut diturunkan maka bisa menyebabkan penggerusan pada pakan rakyat.

Baca Juga: Diduga Melanggar Netralitas ASN, Keponakan Mentan Diperiksa Inspektorat Sulsel

Bahkan dalam kesempatan tersebut pihaknya menegaskan siap mundur dari jabatannya jika ada terjadi penurunan target produksi.

Syahrul menegaskan bahwa makan rakyat tidak boleh tergeruk sedikit pun, dan hal itu sudah menjadi jaminannya bersama dengan Kementerian Pertanian.

“Kalau tidak, mundurkan saya dari Menteri Pertanian. Maafkan saya, ini baru saya ungkapkan, bahwa ini enggak boleh,” tegasnya pada rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI.

Baca Juga: Mentan Siapkan Beras 1.5 Kg Gratis Melalui Mesin Seperti ATM

Pada raker tersebut, pihaknya juga menjabarkan dalam Surat Bersama Pagu Inddikator Tahun Anggaran 2021, bahwa Kementan menargetkan produksi padi hingga 63,5 juta ton.

Tak hanya padi, pihaknya juga menjabarkan beberapa produksi pangan lainnya, yaitu jagung 26 juta ton, kedelai 48 juta ton, dan daging sapi hingga 463 ribu ton.

Target tersebut juga dilengkapi dengan rancangan target produksi strategis tahun 2021, Kementan menargetkan produksi bawang hingga 1,74 juta ton, cabai besar 1,45 juta ton, dan cabai rawit 1,57 juta ton.

Baca Juga: Kopi Pahit Bikin Penyakit? Duta Kopi Nasional: Itu Salah Besar

Dari angka-angka tersebut, dapat dipastikan bahwa seluruh target produksi tidak ada yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Pasalnya, Syahrul kembali menjelaskan bahwa jika ada penurunan, maka Kementan akan memiliki masalah dengan makanan rakyat 267 juta.

“Oleh karena itu apapun dayanya, apapun anggarannya, menurut saya selaku Mentan, target tidak boleh turun. Kita harus lakukan dengan segala daya dan upaya,” tegasnya menambahkan.

Baca Juga: 'Jan Ethes' Dipilih Mentan sebagai Nama Varietas Baru Buah Anggur