"Sejak Senin tadi (22/06), RSUD Muhammad Ansari Saleh sudah bisa menerima sampel dari kita dan bisa memeriksa sekitar 45 spesimen dalam satu harinya. Ditambah lagi ada tawaran dari lab di Padang. Karena di sana kekurangan sampel, sedangkan kita kelebihan sampel," ucapnya.
Lalu bagaimana dengan pengiriman sampel swab ke laboratorium tersebut?
Machali mengklaim, hasil spesimen juga akan diketahui lebih cepat dan hasilnya akan dikirim via email.
"Kabar dari mereka, jika pengirimannya cepat mungkin 5 hari sudah bisa diketahui hasilnya," pungkasnya.
Ia berharap, dengan adanya bantuan pemeriksaan uji swab di dua rumah sakit tersebut, akan cepat pula ditemukan puncak kasus CoVID-19 di Banjarmasin.
Baca Juga: Sumsel Masuk 5 Besar Provinsi Penghasil Pangan Nasional, Ini Tanggapan Gubernur HD