"Karena, jika terhenti, juga mengganggu program kita untuk pertahanan ekonomi di lapangan," ungkapnya.
Herman Deru memberikan contoh, pemerintah daerah melakukan refocusing infrastruktur hingga 50 persen.
Hal ini, lanjut Herman Deru, dapat diartikan bahwa, ada 50 persen pekerjaan, yang Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak dihapus 100 persen.
"Itu mengakibatkan, para buruh, misalnya, yang tadinya bekerja menjadi tidak bekerja," pungkasnya.
Baca Juga: Antisipasi Karhutla, Dinas Kehutanan Sumsel Mulai Lakukan Deteksi Dini