Gubernur Nurdin Abdullah mengatakan, inovasi yang dimenangkan ini merupakan kerja keras Pemprov Sulsel didukung penuh masyarakat dan stakeholder terkait.
“Selalu diingatkan semua pihak agar dalam berkegiatan menerapkan protokol kesehatan, dan itu menjadi hal wajib. Tak hanya itu, tentu upaya melakukan rapid tes massal di pasar traditional juga menjadi upaya dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ucap Nurdin.
Adapun inovasi Pemprov Sulsel pada sektor pasar tradisional yakni Baruga Pasar yang berbasis teknologi non tunai serta protokol kesehatan.
Baca Juga: Lakukan Test Massal, 25 Pegawai Unhas Dinyatakan Terpapar Covid-19
Sedangkan di sektor Hotel yakni program wisata Covid-19, dan pada sektor pariwasata dengan inovasi yakni South Sulawesi in Our Hand, inovasi berbasis aplikasi dan barcode di destinasi wisata.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, berbagai ahli kesehatan baik nasional maupun internasional menyampakian bahwa pandemi Covid-19 ini tidak berakhir dengan segera. Oleh karena itu, dunia beradaptasi dengan pandemi ini melalui inovasi dengan tatanan baru.
Baca Juga: Kapolres Bulukumba AKBP Gani Alamsyah Umumkan Dirinya Positif Covid-19