MAKASSAR, Sonora.ID - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penghargaan kepada 84 daerah pemenang Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru bertema Produktif dan Aman Covid-19.
Penghargaan tersebut diserahkan Mendagri Tito Karnavian kepada para kepala daerah atau yang mewakili di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat belum lama ini.
Kompetisi ini diikuti oleh seluruh daerah yang terbagi 3 kategori pemenang, mulai tingkat provinsi, kabupaten dan kota. Terdapat tujuh sektor lomba yakni sektor pasar tradisional, mal, transportasi, restoran, hotel, PTSP dan tempat wisata.
Baca Juga: 25 Pegawai Terinfeksi, Begini Upaya Unhas Putus Rantai Penularan Covid-19
Dalam perlombaan tersebut, Pemprov Sulsel berhasil meraih tiga predikat juara. Sulsel meraih juara 2 sektor pasar tradisional, juara 3 sektor hotel dan juara 3 sektor tempat wisata. Sedangkan untuk kategori kabupaten, Sinjai meraih juara 2 PTSP, sedangkan kategori kota, Parepare meraih juara 3 sektor tempat wisata.
Atas keberhasilan ini, Sulsel mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo yang disampaikan kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat melaporkan perkembangan Covid-19 Sulsel di Istana Negara. Selain piagam penghargaan, Sulsel berhasil meraih hadiah berupa Dana Insentif Daerah (DID) total sebesar Rp 5 miliar.
Baca Juga: 60 Persen Tenaga Kesehatan Sulsel Sembuh Total dari Covid-19
Gubernur Nurdin Abdullah mengatakan, inovasi yang dimenangkan ini merupakan kerja keras Pemprov Sulsel didukung penuh masyarakat dan stakeholder terkait.
“Selalu diingatkan semua pihak agar dalam berkegiatan menerapkan protokol kesehatan, dan itu menjadi hal wajib. Tak hanya itu, tentu upaya melakukan rapid tes massal di pasar traditional juga menjadi upaya dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ucap Nurdin.
Adapun inovasi Pemprov Sulsel pada sektor pasar tradisional yakni Baruga Pasar yang berbasis teknologi non tunai serta protokol kesehatan.
Baca Juga: Lakukan Test Massal, 25 Pegawai Unhas Dinyatakan Terpapar Covid-19
Sedangkan di sektor Hotel yakni program wisata Covid-19, dan pada sektor pariwasata dengan inovasi yakni South Sulawesi in Our Hand, inovasi berbasis aplikasi dan barcode di destinasi wisata.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, berbagai ahli kesehatan baik nasional maupun internasional menyampakian bahwa pandemi Covid-19 ini tidak berakhir dengan segera. Oleh karena itu, dunia beradaptasi dengan pandemi ini melalui inovasi dengan tatanan baru.
Baca Juga: Kapolres Bulukumba AKBP Gani Alamsyah Umumkan Dirinya Positif Covid-19