Merokok
Tak bisa dipungkiri jika merokok bisa menyebabkan jumlah sperma menjadi menurun.
Para ahli percaya, saat merokok tubuh akan dibanjiri oleh radikal bebas.
Bukan cuma menyebabkan sel kanker, hal ini juga akan memicu kerusakan DNA pada sperma.
Depresi
Para ahli dari Cornell University menyebutkan seorang pria yang mengonsumsi obat antidepresan sangat berisiko tinggi mengalami kerusakan DNA pada spermanya.
Kerusakan itulah yang bisa menyebabkan berkurangnya kesuburan dan meningkatkan risiko cacat pada janin.
Baca Juga: Peneliti Temukan Virus Corona di Sperma, Bisakah Menular Seksual?