Makassar, Sonora.ID - Lebih 200 anak di Sulawesi Selatan dilaporkan telah terjangkit virus corona. Fakta tersebut berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Sulawesi Selatan yang terakumulasi hingga 22 Juni 2020.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Anak DPPA Sulsel Meisy Papayungan menuturkan, sebagian besar anak yang terserang Covid 19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) karena ditularkan oleh orang terdekat mereka.

"Mereka kebanyakan tertular dari transmisi lokal atau dari orang terdekat seperti keluarga. Bahkan bisa saja orang tua yang OTG menularkan ke anaknya," ujar Meisy saat dihubungi Smart FM.  

Baca Juga: Ringkas Tata Kota, Pemkot Surabaya Ambil Alih 20 Ruas Jalan Nasional

Di sisi lain, lanjut Meisy, anak anak rentan terserang Covid 19 lantaran belum bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, anak-anak belum paham betul terkait protokol kesehatan seperti menggunakan masker, maupun cuci tangan.

"Olehnya itu, kami mengimbau agar orang tua yang terjangkit Covid-19 bisa menjaga jarak dengan anaknya agar laju penyebaran virus corona bisa ditekan," terangnya.

Lebih jauh Meisy menyebut, saat ini anak-anak yang positif Corona mendapat perawatan di hotel melalui program wisata covid-19.

Baca Juga: Puskesmas Kota Semarang Pastikan Para Orang Tua Agar Tidak Melewatkan Imunisasi Si Kecil

Sebelumnya, Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Lies F Nurdin mengajak seluruh Bunda PAUD mengoptimalkan peran dalam mencegah dan memutus rantai penularan Covid-19 utamanya bagi anak usia dini.

Menurut Lies,Bunda PAUD memiliki peran dalam advokasi bersama tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh sentral lainnya,untuk melakukan sosialisasi kepada keluarganya masing-masing mengenai pencegahan dan penularan Covid-19.

Beberapa langkah bisa ditempuh oleh setiap Bunda PAUD di masa pandemi sebagai antisipasi penyebaran virus di kalangan anak-anak.

Diantaranya aktif memotivasi keluarga, pengelola dan penyelenggara layanan PAUD untuk tetap melakukan pendampingan pembelajaran dari rumah sesuai protokol yang telah ditetapkan.

Upaya lain yang perlu dilakukan adalah aktif berinovasi menciptakan menu sehat dan variatif bagi anak.

Baca Juga: Kasus Perceraian di Semarang Selama Pandemi Covid-19 Naik Drastis  

TERKINI

Ramalan Shio Besok, 26 November 2024: Shio Tikus, Kerbau, Macan, dan Kelinci

25 November 2024 17:45 WIB

Lirik Lagu Last Festival - TWS, dengan Terjemahan Indonesia dan Inggris

25 November 2024 17:37 WIB

Dispora Kaltim: Sinergi Program Pemuda di Tingkat Daerah dan Provinsi Sangat Diperlukan

25 November 2024 17:35 WIB

Ramalan Zodiak Besok, 26 November 2024: Pisces, Aries, Taurus, dan Gemini

25 November 2024 17:25 WIB