Meski Pandemi, Dispora Makassar Tetap Melanjutkan Seleksi Paskibraka

24 Juni 2020 21:10 WIB
Meski Pandemi, Dispora Makassar Tetap Melanjutkan Seleksi Paskibraka
Meski Pandemi, Dispora Makassar Tetap Melanjutkan Seleksi Paskibraka ( Sonora/Muhammad Said/Makassar)

Makassar, Sonora.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga ( dispora ) Kota Makassar tetap melanjutkan proses seleksi calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) meski di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ( dispora ), Hendra Hakamuddin mengatakan, sebanyak 779 peserta yang melakukan pendaftaran.

Mereka akan mengikuti rangkaian proses seleksi yang ketat, hingga nantinya pasukan inti dikerucutkan menjadi 70 orang saja.

Baca Juga: Diduga Transmisi Lokal, Ratusan Anak di Sulsel Terpapar Covid-19

Hendra menambahkan pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan, peserta terlebih dahulu akan menjalani rapid test. 

"Nah, setelah itu baru kita lihat hasilnya. Kalau ada yang reaktif, apakah kita akan tunda atau langsung gugurkan itu masih mau kita bicarakan,” kata Hendra, di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kota Makassar, belum lama ini.

Pihaknya membenarkan seleksi sempat tertunda karena pendemi Covid-19.

Baca Juga: Kasus Perceraian di Semarang Selama Pandemi Covid-19 Naik Drastis  

Namun diputuskan untuk dilanjutkan menyusul adanya instruksi dari Kemenpora untuk melanjutkan proses tersebut secara online.

"Kita tahu keadaan saat itu. Hampir kita berpikir bahwa pusat meniadakan seleksi Paskibra. Tetapi tidak lama kemudian ada instruksi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bahwa tetap diadakan seleksi melalui tahapan seleksi online,” terang Hendra.

Hendra menjelaskan jika seleksi menyisakan 150 peserta, akan diarahkan melalui tatap muka, karena penilaian melihat postur tubuh, gerakan dan lainnya. Proses ini dijadwalkan akan digelar akhir pekan ini di lapangan karebosi.

Dispora tetap mengedepankan protokol pencegahan covid-19, dengan memanggil calon Paskibraka ini tidak sekaligus.

Baca Juga: Awas Penipuan, Pegadaian Tidak Menawarkan Lelang Perhiasan di Medsos

“Mungkin 10-20 orang dan memakai APD. Kita sudah menyurat ke dinas kesehatan, 150 orang itu sebelum di tes akan rapid test dahulu Jumat nanti. Nah, setelah itu baru kita lihat hasilnya, kalau ada yang reaktif, apakah kita akan tunda atau langsung gugurkan itu masih mau kita bicarakan,”

Hendra mengaku kondisi kesehatan para peserta Paskibraka menjadi prioritas, karena dikhawatirkan terganggu karena proses seleksi yang menguras banyak tenaga, terutama psikologis karena belum ada kejelasan pandemi segera berakhir.

Khusus tingkat provinsi, hendra mengaku telah mengirimkan sekitar 8 orang atau 4 pasang.

“Kita doakan saja mudah-mudahan keempatnya lulus ke tingkat provinsi. Nanti provinsi mengirim juga sekitar 2 orang ke pusat,” kata dia

Baca Juga: Puskesmas Kota Semarang Pastikan Para Orang Tua Agar Tidak Melewatkan Imunisasi Si Kecil

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm