Makassar, Sonora.ID - Pj Wali Kota Makassar, Prof. Yusran Jusuf berupaya memulihkan kondisi ekonomi seiring terkena imbas Covid-19.
Salah satunya dengan berinisiatif memaparkan lelang program unggulan Covid-19 di depan para Pimpinan BUMD, BUMN dan perusahaan swasta.
Ada 7 program lelang diantaranya Titik Nol, 10 taman tematik Covid 19 meliputi Infrastruktur, taman bunga, sarana bermain. Selain itu, pengembangan transformasi ekonomi digital berbasis komunitas.
Baca Juga: Diduga Transmisi Lokal, Ratusan Anak di Sulsel Terpapar Covid-19
“Seperti rumah tangga, RT/RW (pilot project 2 UMKM setiap kelurahan) 306 unit UMKM dan usaha Ultra Mikro). pemberdayaan UMKM dalam rangka peningkatan produksi dan pemasaran,” ujarnya, saat menghadiri silatuhrahim dan ramah tamah pengurus dewan TLSP, Pimpinan BUMD, BUMN, Perusahaan Swasta Wilayah Kota Makassar dengan agenda optimalisasi peran dunia usaha dan industri dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah pandemi, di Kantor Pelindo IV, Rabu (24/6/20).
Yusran menambahkan pihaknya akan melakukan pemberdayaan UMKM Sektor jasa penyediaan masker sebanyak 120 ribu lembar bagi 60 ribu keluarga miskin pra sejahtera dan terdampak Covid 19 selama dua bulan.
Baca Juga: Meski Pandemi, Dispora Makassar Tetap Melanjutkan Seleksi Paskibraka
Selain itu, pengelolaan berbasis partisipatif untuk Anjal, Gepeng, pak Ogah serta Revitalisasi 12 pasar tradisional di Kota Makassar.
“Salah satunya pasar baru yang kita dorong ini. Sangat berpotensi. Sebenarnya ditengah pandemi ini semua sektor lesu, tapi kita tidak boleh ikutan lesu. Kita harus bergerak untuk membuat ekonomi kembali normal,” ungkapnya.
Menurut Yusran, para pelaku usaha harus bersinergi dengan pemerintah setempat untuk menghidupkan sentra ekonomi agar ekonomi bisa tetap berjalan.
Pendapatan harus tetap dijaga, dampak ekonomi selama pandemi ini dinilai memberikan indikasi kepada penurunan PAD.
Baca Juga: Meski Pandemi, Dispora Makassar Tetap Melanjutkan Seleksi Paskibraka
Yusran sadar keberadaan virus corona ini mempengaruhi nilai barang dan jasa suatu daerah.
Pihaknya menegaskan, dengan tangan terbuka menunggu pelaku usaha untuk membicarakan lebih lanjut program lelang yang sipaparkan.
“Ekonomi harus bangkit makanya diperlukan inovasi baru dan ini suatu tantangan kita. Pemerintah juga tidak bisa apa jika para pelaku usaha tidak mensupport. Saya terbuka, jika mau berdiskusi dengan program lelang. Mari kita bangkitkan Kota Makassar jauh lebih baik dengan tidak melupakan gaya protokol kesehatan kita dan semua berjalan beriringan,” pungkasnya.
Baca Juga: Wakil ketua MPR RI Sebut Pemerintah Harus Buat Harga Rapid Test Lebih Terjangkau